Misterius Seperti Legenda, Ini Sosok Konglomerat yang Dijuluki 9 Naga
WELFARE.id-Di Indonesia, sosok 9 naga masih misteri. Mereka disebut-sebut sebagai pengusaha dan konglomerat yang "menguasai" perekonomian Indonesia.
Tak ada yang tahu persis siapa yang dimaksud. Namun, sosok 9 naga ini diduga merujuk pada sembilan pengusaha kaya dan sukses pemilik dari konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia.
Karena mereka adalah penguasa ekonomi yang paling berpengaruh di Indonesia. Sembilan orang yang dimaksud ini juga merupakan konglomerat yang menguasai perusahaan-perusahaan besar.
Melansir bangkaposcom dan sumber-sumber lain, Sabtu (9/9/2023), kesembilan pengusaha yang disebut sebagai 9 naga adalah:
1. Robert Budi Hartono
Nama Robert Budi Hartono sudah tak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Ia merupakan orang terkaya nomor 1 di Indonesia bersama dengan saudaranya yakni Michael Bambang Hartono versi Forbes 2023.
Robert Budi Hartono adalah pemilik dari grup Djarum, sebuah konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang produksi rokok kretek. Selain itu, berikut daftar perusahaan sekaligus saham Djarum Group, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia:
PT Bank Central Asia Tbk - BBCA
PT Sarana Menara Nusantara Tbk - TOWR
PT Supra Boga Lestari Tbk - RANC
Menjadi orang nomor satu terkaya di Indonesia, dan bagian dari 9 naga, Budi Hartono juga masuk deretan orang terkaya di dunia versi majalah ekonomi, Forbes. Berdasarkan data terbaru Forbes, kekayaan Budi Hartono saat ini diprediksi telah tembus mencapai USD25,8 miliar atau setara dengan Rp395 triliun.
2. Rusdi Kirana
Konglomerat di bidang penerbangan, Rusdi Kirana juga kerap menjadi salah satu pengusaha yang dijuluki 9 naga. Ia merupakan pendiri Lion Air Group, sebuah perusahaan layanan transportasi.
Grup bisnis ini menaungi beberapa entitas usaha di bidang penerbangan antara lain Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air. Berdasarkan data Forbes 2019, kekayaan Rusdi Kirana mencapai USD835 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun.
3. Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi merupakan pendiri dari Santini Group. Perusahaan ini berdiri pada 1994.
Sebelum menjadi Santini Group, perusahaan Sofjan Wanandi ini bernama Gemala Group yang merupakan gabungan dari bisnis otomotif keluarga. Perusahaan ini kemudian merambah ke sektor farmasi dan kimia.
Barulah pada 1988, perusahaan ini kembali melebarkan sayap bisnisnya ke bidang properti. Santini Group juga berhasil membeli saham klub sepak bola Inggris yakni Tranmere Rovers.
Berdasarkan data Forbes 2023, kekayaan Sofjan Wanandi tercatat sebesar USD610 juta atau sekitar Rp9,3 triliun.
4. Edwin Soeryadjaya
Edwin Soeryadjaya merupakan penerus dari PT Astra International yang didirikan sang ayah, William Soeryadjaya. Pada 1990, Edwin Soeryadjaya sempat mendirikan Bank Summa.
Ia juga diketahui sempat menjabat sebagai Direktur Ortus Group, perusahaan yang bergerak di bidang medikal, finansial, dan telematika. Berdasarkan data Forbes 2023, kekayaan Edwin Soeryadjaya mencapai USD1 miliar atau setara dengan Rp15,3 triliun.
5. Jacob Soetoyo
Ia merupakan Presiden Direktur dari PT Gesit Sarana Perkasa. Perusahaan ini adalah perusahaan properti yang terlibat di pembangunan hotel JS Luwansa.
Jacob Soetoyo juga memiliki jaringan dunia yang sangat kuat yang memudahkannya untuk melakukan lobby internasional. Ia juga diketahui menjadi bagian dari Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS).
Meski dikenal kaya raya, namun total aset kekayaannya belum diketahui secara pasti.
6. James Riady
Ia merupakan anak sulung dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Ia meneruskan konglomerasi bisnis sang ayah dan menjadikan Lippo Group sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia bahkan Asia.
Adapun Lippo Group sendiri bergerak di berbagai lini bisnis mulai dari real estate, ritel, rekreasi, perhotelan, pendidikan, kesehatan, media, telekomunikasi, hingga layanan keuangan. Berdasarkan data Forbes 2023, kekayaan James Riady tercatat USD1,5 miliar mencapai Rp23 triliun.
Tidak hanya itu, ada banyak juga perusahaan dari Lippo Group milik James Riady, yang melantai di bursa efek, berikut daftarnya:
PT Matahari Putra Prima - MPPA
PT Multipolar Tbk - MLPL
PT Multipolar Technology Tbk - MLPT
PT Link Net Tbk - LINK
PT Matahari Department Store Tbk - LPPF
PT Siloam International Hospitals Tbk - SILO
PT First Media Tbk - KBLV
PT Lippo Karawaci - LPKR
PT Bank Nationalnobu Tbk - NOBU
PT Lippo Cikarang Tbk - LPCK
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk - MFMI
7. Tomy Winata
Berikutnya ada Tomy Winata. Ia merupakan pendiri dari Artha Graha Group.
Konglomerasi yang berdiri sejak 1990 ini menaungi beberapa sektor bisnis antara lain pertambangan, ritel, media, hiburan, telekomunikasi, dan lain sebagainya. Bahkan, ditaksir kekayaan Tomy Winata kini telah mencapai Rp12 triliun.
8. Anthony Salim
Anthony Salim merupakan anak dari pendiri Salim Group yakni Sudono Salim. Ia berhasil membangkitkan kembali bisnis keluarga yang sempat terpuruk hingga kini menjadi salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia.
Salim Group menaungi beberapa entitas usaha yang bergerak di sektor consumer goods, ritel, perbankan, dan energi. Intip juga nih, daftar saham dari perusahaan Salim Group milik Anthony Salim, yang melantai di bursa efek:
PT Indofood Sukses Makmur - INDF
PT Indofood Sukses CBP Makmur - ICBP
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk - DNET
PT Indomobil Sukses Internasional - IMAS
PT Salim Ivomas Pratama - SIMP
PP London Sumatera - LSIP
PT Bank Ina Perdana - BINA
PT Nusantara Infrastructure - META
Adapun kekayaan Anthony Salim saat ini mencapai USD7,5 miliar atau setara dengan Rp114 triliun.
9. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir adalah menantu dari Mochtar Riady, pendiri dari Lippo Group. Ia merupakan pendiri dari Mayapada Group yang menaungi berbagai sektor bisnis mulai dari keuangan, layanan kesehatan, rumah sakit, dan asuransi.
Pada 2020, Dato Sri Tahir dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes 2023, kekayaan Tahir saat ini mencapai USD4,3 miliar atau setara dengan Rp651 triliun. (tim redaksi)
#pengusahakaya
#konglomerat
#konglomerasi
#9konglomeratRI
#julukan9naga
#orangterkayadiindonesia
#sosok
#profil
Tidak ada komentar