Breaking News

Malaysia Diduga Plagiat Lagu Patriotik RI "Halo-Halo Bandung", Menko PMK: Jika Terkait Hak Cipta Kita Proses!

Tangkapan layar video viral "Hello Kuala Lumpur" dengan nada lagu diduga mirip "Halo-Halo Bandung". (Istimewa)


WELFARE.id-Beredar di media sosial sebuah video bergambar kartun berjudul "Hello Kuala Lumpur". Tak ada yang salah dengan gambar dalam video itu. 

Yang bermasalah adalah nada lagu yang diduga plagiat lagu nasional "Halo-Halo Bandung" karya Ismail Marzuki. Lirik lagu juga jauh berbeda.

Video buatan Malaysia yang liriknya berisi ajakan kepada khalayak untuk mengunjungi Kuala Lumpur itu diunggah di kanal YouTube asal Malaysia bernama Lagu Kanak TV. Warganet pun dibuat heboh, bahkan ada yang menyebut Malaysia sebagai negara penjiplak.

Menanggapi kemungkinan adanya pelanggaran hak cipta terhadap lagu nasional RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan akan menindaklanjuti lagu berjudul "Hello Kuala Lumpur" yang diduga mirip dengan lagu "Halo-Halo Bandung". "Nanti biar diproses, kan berkaitan dengan hak cipta itu," kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).

Muhadjir sendiri mengaku belum mendengar lagu tersebut. Ia tak berani berkomentar lebih lanjut terkait lagu yang diduga menjiplak lagu "Halo-Halo Bandung".

"Tolong dikirimkan ke saya deh lagunya," ujar mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020. Sebatas informasi, "Halo-Halo Bandung" merupakan lagu nasional yang mengisahkan semangat perjuangan rakyat Kota Bandung pada masa kemerdekaan, khususnya dalam peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946. (tim redaksi)


#videoviral

#hellokualalumpur

#halohalobandung

#lagunasional

#didugalaguplagiat

#ismailmarzuki

#menkoPMK

#muhadjireffendy

Tidak ada komentar