Waduh! Singapura Kemarin Diteror Ancaman Bom di 18 Lokasi
WELFARE.id-Singapura dihebohkan dengan ancaman bom sekitar pukul 09.00 waktu setempat, Rabu (23/8/2023). Tak hanya satu tempat, ancaman bom ditebar di 18 lokasi.
Melansir The Straits Times, Kamis (24/8/2023), lokasi yang mendapat ancaman bom tersebut meliputi, gedung pemerintah, kedutaan besar, dan tempat keramaian lainnya. Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Singapura mengatakan, gedung-gedung yang dimaksud diperiksa oleh tim khusus penjinak bom.
Bahkan, untuk meminimalisasi korban, penghuni gedung dievakuasi terlebih dahulu. Termasuk menutup sementara Gedung Kementerian Lingkungan Hidup.
Melansir Chanel News Asia, hingga berita ini diturunkan Kepolisian Singapura belum menemukan barang-barang mencurigakan, terkait dengan bom tersebut. Meski demikian, petugas masih tetap bersiaga di beberapa lokasi sebagai bentuk antisipasi.
Pihak Kementerian Lingkungan Hidup sebagai salah satu gedung yang mendapat ancaman bom mengaku telah meningkatkan keamanan dan membatasi akses masuk. "Keselamatan seluruh staf dan pemangku kepentingan lingkungan adalah prioritas kami. Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan Kepolisian Singapura dalam penyelidikan polisi," ulas perwakilan kementerian.
Belum ditemukannya bukti, ada indikasi laporan yang diterima Kepolisian tidak benar. Seperti halnya yang terjadi di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
"Polisi sedang menyelidiki kasus penyampaian informasi palsu tentang hal yang merugikan berdasarkan Pasal 268A KUHP 1871," kata pihak Kepolisian. Pelanggaran tersebut dapat dikenakan hukuman penjara hingga tujuh tahun, denda maksimum sebesar SGD50.000 (USD36.800), atau keduanya.
"Polisi menanggapi semua ancaman keamanan dengan serius dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang dengan sengaja menyampaikan informasi palsu tentang ancaman bom," tegas perwakilan kepolisian. (tim redaksi)
#terorbomdisingapura
#ancamanbomdisingapura
#terorbom
#dugaaninformasipalsu
#ancamanpidanadandenda
#singapuraditerorancamanbom
Tidak ada komentar