Volume Pengapalan Meningkat, RMKE Optimistis Capai Target 12,4 Juta Bongkaran Batu Bara hingga Akhir Tahun
WELFARE.id-Emiten jasa angkutan batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengaku optimistis dapat mencapai target bongkaran batu bara 12,4 juta ton hingga akhir 2023. Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra mengatakan, sejauh ini, RMKE tidak melakukan revisi pendapatan dan laba untuk tahun ini.
"Karena indikator pada semester II/2023 di bulan kemarin rata-rata pengapalan volumenya antara 500.000 sampai 600.000. Tapi di Juli dan Agustus, volumenya mendekati 900.000 ton. Jadi ada peningkatan yang signifikan," ujar Vincent dalam paparan publik RMKE, dikutip Rabu (9/8/2023).
Indikator lain, datang dari penjualan batu bara. Tambang batu bara in-house RMKE, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) menurut Vincent mengalami peningkatan produksi dari awalnya memproduksi 70.000 ton batu bara hingga Mei 2023.
Saat ini, produksinya meningkat menjadi 150.000 ton per bulannya. "Ada lagi penjualan ke pihak ketiga yang sebelumnya 2 vessel, mulai Agustus kami akan mengapalkan 4-6 vessel. Jadi kami optimistis sampai akhir tahun tidak ada revisi pendapatan dan laba," yakinnya.
Secara data historis, lanjutnya, 60 persen pendapatan RMKE berasal dari semester II. Ia menuturkan, dengan efek El Nino atau curah hujan yang lebih kecil, RMKE optimistis dapat mencapai target kinerja tahun ini di paruh kedua.
Emiten penyedia jasa logistik batu bara tersebut yakin, mereka memiliki kinerja yang solid, memanfaatkan momentum problem energy security global sejak tahun lalu. Selama 2022 saja, RMKE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,7 triliun atau naik secara signifikan sebesar 46,6% secara tahunan (year on year/YoY) dan berhasil membukukan laba bersih usaha sebesar Rp404,1 miliar atau meningkat sebesar 103,9% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba tersebut merupakan rekor laba tertinggi selama RMKE beroperasi. Dari segmen penjualan batu bara, RMKE berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,1 triliun, mengalami peningkatan sebesar 45,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hingga Juni 2023, pihaknya berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,3 triliun atau meningkat secara signifikan sebesar 19,7% YoY. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut berasal dari segmen jasa yang telah tumbuh 99,7% YoY pada semester pertama tahun ini.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan usaha, Perseroan juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp289,9 miliar atau tumbuh sebesar 28,5% YoY pada semester pertama tahun ini. Peningkatan laba kotor ini juga ditopang oleh pertumbuhan laba kotor dari segmen jasa yang telah tumbuh sebesar 236,8% YoY hingga Juni 2023.
Margin laba segmen jasa yang kian tebal mendongkrak kinerja keuangan Perseroan sehingga berhasil membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp199,2 miliar atau meningkat sebesar 28,8% YoY pada semester pertama 2023. Pertumbuhan segmen jasa ini ditopang oleh kenaikan volume bongkaran kereta dan muatan tongkang yang tumbuh signifikan masing-masing sebesar 23,0% YoY dan 35% YoY.
Jumlah bongkaran kereta dan muatan tongkang hingga Juni 2023 masing-masing telah mencapai 6,3 juta MT dan 4,3 juta MT. Pendapatan dari segmen penjualan batu bara cenderung flat di tengah normalisasi harga batubara yang terkoreksi sebesar 16,1% YoY hingga Juni 2023, namun kinerja segmen ini masih ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan batu bara sebesar 11,9% YoY menjadi 1,1 juta MT.
Selain didukung oleh pertumbuhan volume batu bara, Perseroan juga berupaya mengoptimalkan biaya operasional dengan beban pokok pendapatan penjualan batubara yang turun 43,1% YoY pada kuartal ke-2 tahun ini. Vincent menambahkan, dirinya yakin tren ini akan terus berlanjut dengan kontribusi laba yang lebih besar dari segmen jasa batu bara, seperti kinerja Perseroan pada masa sebelum pandemi. Walau di tengah cuaca yang kurang mendukung dan normalisasi harga batu bara, Perseroan masih dapat mencetak kinerja operasional dan finansial yang terus bertumbuh dan secara rata-rata telah mencapai 41,4% target tahun 2023," tuntasnya. (tim redaksi)
#batubara
#penjualanbatubara
#perusahaanlogistikbatubara
#PTRMKenergytbk
#emitenbatubaraRMKE
#jasaangkutanbatubara
#kinerjakeuangan
Tidak ada komentar