Breaking News

Video Viral Rangka Motor Honda Keropos dan Patah, Kemenhub hingga KNKT Turun Gunung

Kolase dari tangkapan layar video viral yang menunjukkan rangka motor Honda keropos hingga patah.  (Istimewa)


WELFARE.id-Beberapa waktu lalu, viral video warganet yang menunjukkan motor Honda miliknya tiba-tiba ambrol patah dua. Dalam narasi video juga disebut, bahwa motor tersebut belum lama ia beli.

Menanggapi adanya video viral tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) langsung memanggil pihak produsen motor, yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) terkait keluhan rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF Motor Honda yang berkarat hingga keropos dan patah. "Ditjen PKTN berwenang melakukan pembinaan dan edukasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha serta perlindungan dan pemulihan hak konsumen yang dirugikan. Dalam hal ini, konsumen yang rangka eSAF-nya rusak," jelas Plt Dirjen PKTN Kemendag Moga Simatupang dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (29/8/2023).

Moga menjelaskan, dalam pertemuan yang digelar Jumat pekan lalu, pihaknya meminta AHM untuk selalu memprioritaskan hak konsumen sebagai penyelenggaraan perlindungan konsumen. Para konsumen diminta menghubungi customer care AHM, ataupun dapat mendatangi bengkel resmi AHM terdekat, jika ada keluhan terkait produk. 

"Penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia. Konsumen yang rangka eSAF-nya rusak dapat langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang tersedia," kata Moga. 

Setelah Kementerian Perdagangan, giliran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang memanggil AHM. "Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023).

Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu karatan, patah dan korosi rangka eSAF yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan AHM. "Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat," ujar Danto.

Selain itu, konsumen Honda pun diimbau mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor. "Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengawal dan mengawasi isu ini sesuai pada tugas pokok dan fungsi yang semestinya untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor," tegasnya.

Sementara itu, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan menjelaskan, tim gabungan tersebut akan mengumpulkan data-data motor dengan rangka eSAF yang patah. Kemudian, tim akan melakukan perbandingan dengan melihat kendaraan sejenis dari sisi tahun pembuatan, lokasi, dan lainnya. 

Selanjutnya, tim gabungan tersebut akan melakukan site visit ke pabrik-pabrik tempat pembuatan rangka eSAF. Ia mengatakan, tim tersebut akan melihat secara komprehensif proses-proses pembuatan rangka di masing-masing pabrik.


Investigasi Internal AHM


Mengenai produk Honda yang digunakan konsumen mengalami keropos dan patah, AHM telah melakukan investigasi. Namun, pabrikan berkelit dan menilai bahwa rangka sepeda motor patah akibat sering terkena air laut. 

Ia menyebut, sepeda motor tersebut produk lama dan bukan rangka jenis eSAF. Sepeda motor tersebut sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.

"Masalah yang nampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor yang dikeluhkan merupakan silikat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat pada rangka serta membuat hasil pengelasan lebih optimal. Dalam proses produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara," ujar Direktur Produksi AHM David Budiono.

Namun, David tidak menampik, bahwa pihaknya pernah menerima beberapa pengaduan konsumen yang mengalami kendala atas penggunaan sepeda motor honda rangka eSAF, dan telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM. Pihaknya juga tetap membuka jalur penyampaian keluhan terkait rangka eSAF melalui layanan telepon 1-500-989, email customercare@astrahonda.com atau sms di 0811-9-500-989. (tim redaksi)


#AHM

#PTastrahondamotor

#videoviral

#rangkamotorpatah

#kemendag

#kemenhub

#KNKT

#rangkaeSAF

Tidak ada komentar