Topan Khanun Terjang Korsel, 450 Penerbangan Dibatalkan hingga Evakuasi 39 Ribu Peserta Jambore Dunia
WELFARE.id-Topan Khanun telah memasuki semenanjung Korea. Beberapa wilayah di Korea Selatan (Korsel) mulai diterjang topan, sejak pukul 09.20 waktu setempat, Kamis (10/8/2023).
Sekitar 450 penerbangan di seluruh Korsel terpaksa dibatalkan. Sebelumnya, perjalanan dengan kapal feri juga sudah dilaporkan mengalami pembatalan.
Berdasarkan keterangan otoritas bandara Korsel, ada 452 dari 2.138 penerbangan yang telah disuspens akibat topan ini per 08.30 pagi. Bandara Internasional Incheon melaporkan pembatalan atau penundaan 145 dari 1.048 penerbangan yang direncanakan.
Pada bandara di daerah-daerah lain, ada 307 dari 1.090 penerbangan yang dibatalkan. Angka-angka penerbangan yang dibatalkan itu diiprediksi akan bertambah karena topan ini masih terus bergerak. Pihak bandara memberikan laporan real-time mengenai pembatalan penerbangan kepada calon penumpang.
39 Ribu Peserta Jambore Pramuka Dipindahkan
Tak hanya itu, sejak Selasa (8/8/2023), lebih dari 39.000 peserta Jambore Dunia yang berasal dari 155 negara mulai secara bertahap dipindahkan dari Bumi Perkemahan Sae Man Geum. Melansir VOA, Kamis (10/8/2023) melalui Skype, Wakil Ketua Kwarnas/Kakom Kehumasan & Informatika Berthold Sinaulan mengatakan, pemerintah Korsel telah menyiapkan sekitar 1.000 bus untuk membawa seluruh peserta sejak dua hari lalu.
"Kami akan mendahulukan peserta didik, anak-anak dan remaja, dan dilanjutkan dengan orang-orang dewasa, yaitu para pembina mereka. Kemudian baru kami dari Kwarnas, Contingent Management Team, dan International Service Team. Kemungkinan kami baru akan keluar pada malam hari setelah semua peserta didik dipindahkan dan berada di tempat yang aman. Total seluruh peserta Indonesia, baik anak didik maupun pembina dan lainnya adalah 1.569 orang. Seluruh proses pemindahan diperkirakan akan selesai dalam 14 jam ke depan,” ujar Berthold, kemarin.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI Seoul juga mengerahkan sejumlah mahasiswa Indonesia yang dapat berbahasa Korea untuk membantu komunikasi antara para peserta didik dan pihak-pihak terkait di setiap lokasi pemindahan peserta Indonesia. Lebih jauh Berthold mengatakan seluruh peserta Indonesia berada dalam kondisi aman dan tetap bersemangat. (tim redaksi)
#topankhanunmasukkorsel
#koreaselatanditerjangtopankhanun
#topankhanun
#penerbangandibatalkan
#penyeberanganferidibatalkan
#jamboredunia
#evakuasipesertajambore
Tidak ada komentar