Saham BBCA Moncer, Duo Hartono Masih yang Terkaya di RI
WELFARE.id-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan laporan bulanan registrasi pemegang saham per 31 Juli 2023. Jumlahnya masih sama dengan akhir Juni lalu.
Tercatat, PT Dwimuria Investama Andalan sebagai pengendali BCA menguasai 67.729.950.000 saham atau 54,942%. Dwimuria merupakan perusahaan yang dimiliki Robert Budi Hartono dengan jumlah kepemilikan 51% dan Michael Bambang Hartono 49%.
Duo Hartono pemilik Grup Djarum adalah pemegang kendali Dwimuria Investama Andalan, yang salah satunya berinvestasi di BBCA. Dwimuria juga melakukan investasi portofolio pada saham dan instrumen utang, baik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun yang tidak tercatat.
Keduanya menggenggam saham BBCA tak hanya melalui Dwimuria, tapi juga secara langsung. Per akhir Juli 2023, Budi Hartono tercatat secara langsung memiliki 28.135.000 saham BCA atau 0,023%.
Lalu Bambang Hartono sejumlah 27.025.000 saham atau 0,022%. Duo Hartono adalah penerima manfaat akhir dari kepemilikan BBCA.
Pada perdagangan sesi I hari Jumat (4/8/2023) lalu, saham BCA dibuka di Rp9.250. Kemudian diparkir di posisi Rp9.225 atau turun 0,27%. Dengan asumsi harga Rp9.225, maka nilai kepemilikan Dwimuria Investama Andalan atas saham BBCA mencapai Rp624,8 triliun.
Sedangkan, nilai portofolio saham BBCA milik Budi Hartono secara langsung sekitar Rp260 miliar dan Bambang Hartono sekitar Rp250 miliar. Melansir The Real Time Billionaires dari Forbes pada Jumat (4/8/2023), Budi Hartono masih tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih USD26 miliar (sekitar Rp395 triliun/asumsi Rp15.198 per dolar). Sedangkan, Bambang Hartono ada di posisi ketiga orang terkaya RI dengan kekayaan bersih USD24,9 miliar (Rp378 triliun). (tim redaksi)
#duohartono
#sahamBBCA
#PTbankcentralasiatbk
#BCA
#budihartono
#bambanghartono
#orangterkayadiindonesia
Tidak ada komentar