Hujan Deras dan Angin Kencang Sempat Ganggu Ibadah Umrah di Mekah, KJRI Jeddah Pastikan Jemaah RI Aman
WELFARE.id-Cuaca ekstrem terjadi lagi di Arab Saudi. Setelah sebelumnya curah hujan tinggi hingga menyebabkan banjir bandang, kini giliran Mekah disapu badai hujan dan angin kencang, Selasa (22/8/2023).
Video yang memperlihatkan para jemaah umrah dan umat Muslim yang tengah beribadah di Mekah mengalami terjangan angin yang cukup dahsyat. Tidak hanya barang-barang, seperti tempat sampah dan pembatas jalan yang beterbangan, bahkan orang pun sampai berjatuhan karena terpeleset dan ketakutan akibat terjangan angin kencang tersebut, seperti ditonton lewat Instagram @undercover.id, Kamis (24/8/2023).
Para jemaah yang sedang tawaf di Masjidil Haram pun juga tak luput dari terpaan angin kencang tersebut, hingga tampak beberapa dari mereka terpental dan terseret oleh angin. Kendati demikian, para jemaah yang sedang tawaf masih terus melanjutkan ibadah dengan khusyuk.
Bahkan, beberapa tampak berdoa di Hijir Ismail, meski saat itu angin bercampur hujan masih berhembus kencang. Adapun, melalui video yang dibagikan akun Twitter @insidercnews, tampak angin kencang tersebut juga merobohkan papan reklame berukuran besar hingga nyaris menimpa kendaraan yang melintas.
Melansir Gulf News, Kamis (24/8/2023), Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi sebelumnya telah memperingatkan akan adanya badai petir yang disertai angin kencang. Selain Mekah, beberapa daerah yang terkena dampak dari badai tersebut yakni Madinah, Asir, Jazan, dan Al Baha.
Sementara itu, wilayah Tabuk dan Najran diprediksi akan mengalami angin permukaan sehingga menyebabkan debu berterbangan. Kemudian, wilayah Rafha, Hafr Al Batin dan Al Saman dilaporkan telah mencapai suhu puncak di 47 derajat celcius, sementara suhu terendah terjadi di wilayah Al Suda di 14 derajat celcius serta tingkat kelembabannya melonjak hingga 95 persen.
Pakar cuaca terkenal Abdullah Al Osaimi mengatakan, bahwa pola cuaca seperti itu mengisyaratkan dimulainya musim gugur pada bulan Oktober mendatang.
Jemaah Indonesia Aman
Menanggapi situasi akibat cuaca ekstrem tersebut, Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Nasrullah Jadam mengatakan, sejauh ini tidak akan laporan jemaah haji dan umrah Indonesia yang menjadi korban hujan badai di Mekah. "Belum dilaporkan ada korban jemaah kita,” kata Nasrullah, dikutip Kamis (24/8/2023).
Meski dengan adanya cuaca ekstrem di sana, ia mengatakan, tidak mengganggu kekushyukan pelaksanaan ibadah umrah. Jemaah masih bisa beribadah di lantai II dan lantai III ketika ibadah tak memungkinkan dilakukan di pelataran Kabah Masjidil Haram.
"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman-teman di Mekah, situasi sudah berangsur normal. Beberapa genangan di Mekkah juga sudah surut karena memang hujannya, di samping hujan, ada badai," bebernya. (tim redaksi)
#badaiterjangmekah
#arabsaudi
#jemaahumrah
#KJRIjeddah
#pelaksaanibadahumrah
#anginkencang
#cuacaekstrem
Tidak ada komentar