Hibahkan 8 Juta Lembar Saham untuk 2 Putrinya, Presdir BCA: Anggap Warisan, Tidak Berdampak pada Kepemilikan
WELFARE.id-Sebanyak 8 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) milik Presiden Direktur BBCA Jahja Setiaatmadja dihibahkan kepada anaknya. Nilai saham yang dihibahkan sebesar Rp74 miliar.
Melansir keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/8/2023), Jahja mengalihkan 4.000.000 lembar saham dengan harga per saham Rp9.250. Dengan begitu, saham yang dihibahkan senilai Rp37 miliar.
Tanggal transaksi tercatat 18 Agustus 2023. "Hibah ke anak, Elizabeth Ariestia MS," kata Head of Environment Sustainability Governance Linda Chandrawati, dikutip Selasa (22/8/2023).
Pada tanggal yang sama, Jahja juga menghibahkan 4.000.000 saham ke anaknya Enrica Ariestia PS dengan harga saham Rp9.250. Jika dihitung saham yang dihibahkan sama, senilai Rp37 miliar.
"Hibah ke anak, Enrica Ariesta PS," kata Linda. Jika ditotal, maka saham Jahja yang dihibahkan untuk kedua anaknya yakni Rp74 miliar.
Dengan adanya hibah tersebut, Jahja masih punya saham cukup banyak. Saham yang dimiliki Jahja sebelum 8 juta lembar dihibahkan tercatat 40.818.853 lembar.
Dengan berkurang 8 juta, kini Jahja menggenggam saham 32.818.853 lembar. Mengenai hibah tersebut, ia menjelaskan, hibah saham kepada kedua putrinya sama seperti pembagian warisan.
"Hibah itu sama seperti waris ya, jadi orang tua mewariskan asset-nya ke anak adalah hal yang biasa. Jadi anaknya ikut menikmati dividen dan kalau ada capital gain di masa mendatang," ungkap Jahja, dikutip Selasa (22/8/2023).
Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Ia menjelaskan, hibah yang diberikan pada dua anaknya itu tidak berdampak apa-apa secara kepemilikan saham.
"Tidak ada dampak apa-apa sih. Secara keluarga, saham saya tidak berkurang masih 40 juta lembar," ucapnya mengenai hibah tersebut. (tim redaksi)
#kepemilikansaham
#sahamBBCA
#PTbankcentralasiatbk
#dividen
#capitalgain
#hibahsaham
#presidendirekturPTBBCA
Tidak ada komentar