Florida "Lumpuh" Dihantam Badai Idalia, 900 Penerbangan Dibatalkan hingga Telan Dua Orang Tewas
WELFARE.id-Sudah diperkirakan sebelumnya, badai Idalia memiliki dampak merusak yang hebat. Tak ingin ambil risiko, pemerintah negara bagian Florida dan Georgia pun melakukan langkah antisipatif sebelumnya.
Badai Idalia yang dahsyat menghantam Amerika Serikat bagian tenggara pada Rabu (30/8/2023), membanjiri kota-kota pesisir Teluk Meksiko di Negara Bagian Florida sebelum anginnya melemah di daratan dan badai bergerak cepat ke arah timur laut menuju Negara Bagian Georgia. Pihak berwenang melaporkan setidaknya dua orang tewas dalam kecelakaan mobil terkait Badai Idalia.
Setidaknya, sekitar 900 jadwal penerbangan ke sejumlah negara bagian di Amerika Serikat dibatalkan, Rabu (30/8/2023), ketika badai Idalia menerjang kawasan Big Bend di Florida sebagai badai kategori 3 yang "sangat berbahaya". Melansir Reuters, Kamis (31/8/2023), Southwest Airlines membatalkan lebih dari 200 penerbangan, sementara Delta Air Lines dan American Airlines masing-masing membatalkan 148 dan 98 penerbangan, pada pukul 08:17 Eastern Time (19.17 WIB), menurut situs pelacakan penerbangan Flightaware.com.
Selain itu, sekitar 795 penerbangan lain juga ditunda. Bandara di Tampa, Clearwater dan Tallahassee telah menutup operasinya dan memantau status badai tersebut. Badai Idalia belum mereda.
Bahkan, usai "menghajar" Florida, intensitasnya justru meningkat di atas perairan hangat Teluk Meksiko. Badai ini masih akan menetap di AS dan diperkirakan akan melepaskan angin yang merusak dan hujan lebat yang akan menyebabkan banjir di pesisir hingga setinggi 4,88 meter.
Idalia berkembang dari badai tropis menjadi hurricane (sebutan badai di AS) sejak Selasa pagi. Sehari setelah melewati bagian barat Kuba, di mana badai tersebut merusak rumah-rumah, memadamkan listrik, membanjiri desa-desa, dan memicu evakuasi massal.
"Dengan penutupan Bandara Tampa pada Selasa tengah malam, kami membatalkan semua aktivitas di sana setidaknya hingga sore hari ini dan kami menunggu keputusan dari bandara soal kapan akan dibuka lagi untuk layanan komersial," kata Southwest Airlines, dalam keterangan resmi mereka, dikutip Kamis (31/8/2023).
Maskapai tersebut juga menghentikan operasinya pada hari itu di Bandara Internasional Jacksonville. Badai juga mendorong ketinggian gelombang hingga hampir dua setengah meter lebih tinggi dari biasanya di Cedar Key, dekat tempat badai Idalia mencapai daratan.
Idalia kemungkinan menjadi badai terkuat yang pernah melanda kawasan Big Bend di Florida sama seperti badai pada 1896. Kecepatan angin Idalia mencapai 195 kilometer per jam ketika mencapai daratan dan pada sore hari kecepatan angin berkurang menjadi 150 kilometer per jam.
Saat ini, lebih dari 365.000 pelanggan di Florida dan Georgia kehilangan aliran listrik karena pohon-pohon tumbang tertiup angin dan air mengubah jalan-jalan menjadi sungai. Sebagai persiapan untuk upaya penyelamatan dan perbaikan, sekitar 5.500 pasukan Garda Nasional diaktifkan, dan lebih dari 30.000 pekerja utilitas berjaga-jaga menjelang datangnya badai.
Presiden Joe Biden juga memperingatkan, bahwa badai Idalia masih sangat berbahaya meski melemah setelah mendarat di Florida. Berbicara di Gedung Putih, Biden mendesak penduduk mulai dari Florida hingga South dan North Carolina agar tetap waspada.
Ia berjanji bahwa pemerintah federal akan membantu pemulihan negara bagian-negara bagian tersebut. Biden mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan para gubernur negara bagian Florida, Georgia, South Carolina, dan North Carolina. Ia juga telah menginstruksikan Kepala Badan Manajemen Darurat Federal Deanne Criswell untuk ke Florida dan berkeliling negara bagian itu, hari ini, bersama Gubernur Ron DeSantis. (tim redaksi)
#badaiidalia
#floridadihantambadaiidalia
#banjir
#rumahrusak
#wargadievakuasi
#korbantewas
#badaiterkuat
#presidenAS
#joebiden
Tidak ada komentar