Breaking News

Driver Ojol Pemerkosa Bule Brasil di Bali Tertangkap, Grab Suport Penuh Korban

Ilustrasi/ Shutterstock


WELFARE.id-Driver ojek online (ojol) berisial WD diduga memperkosa perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Brasil berinisial GWL di Jimbaran, Bali. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pengemudi ojol tersebut.

Sejak awal kejadian dilaporkan, polisi mengatakan telah mengantongi identitas pelaku. Setelah diburu polisi, pelaku ditangkap saat berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Betul sekali (ditangkap di Kabupaten Pasuruan). Tadi malam (ditangkapnya)," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas kepada wartawan, dikutip Kamis (10/8/2023). Jadi dalam proses hukum, lanjutnya, langsung dilakukan penahanan terhadap tersangka.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan sebelumnya mengatakan kepada wartawan, dari hasil penyelidikan polisi, pemerkosaan itu terjadi pada Senin (7/8/2023) antara pukul 04.00 WITA hingga pukul 05.00 WITA. 

Terjadi di sebuah tanah kosong Jalan Nyangnyang, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. "Dari hasil penyelidikan diperoleh identitas diduga pelaku inisial WD, pekerjaan ojek online, alamat Bangsalsari, Jember, Jawa Timur," terang Jansen. 

Ia menambahkan, polisi telah mendatangi korban dan meminta keterangan untuk melengkapi visum dan melengkapi bukti-bukti. "Untuk memberikan rasa aman, kepolisian juga telah memberikan support dan pendampingan khusus kepada korban," tutur Jansen.


Modus Pelaku


WD melancarkan modusnya, awalnya dengan ngobrol korban sepanjang perjalanan. Korban dijemput di Puri Kelapa Quest by Bukit Villa dengan tujuan Vila Asri Jimbaran.

"Selama dalam perjalanan korban diajak ngobrol terus oleh pelaku, sampai korban tidak memperhatian peta/ map perjalanan," terang Jansen. Dalam perjalanan, WD tiba-tiba membelokkan kendaraan ke sebuah tanah kosong di Jalan Nyang-nyang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Korban melihat gelagat tidak baik. Kemudian melakukan perlawanan dan sempat berupaya melarikan diri. 

WD mengejar dan melancarkan aksi bejatnya. "Setelah itu pelaku kembali mengantar korban pulang ke Vila Asri Jimbaran," ujarnya.


Klarifikasi Grab Indonesia


Terkait peristiwa tersebut, Grab Indonesia buka suara terkait pengemudi (driver) Grab Bike yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan. Grab segera mematikan atau menonaktifkan akun driver itu dan melakukan investigasi internal.

"Termasuk mengerahkan satuan tugas (satgas) khusus untuk melacak langsung keberadaan mitra pengemudi yang dimaksud (WD)," ungkap Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (10/8/2023).

Mayang menuturkan, pihaknya menerima laporan pemerkosaan yang menimpa turis perempuan berinisial GWL itu pada Senin (7/8/2023). Grab kemudian menghubungi GWL dan menyiagakan personel khusus di hari yang sama untuk membantu komunikasi dan perlindungan keselamatan korban selama investigasi berlangsung.

Grab lalu mengumpulkan seluruh data WD, termasuk informasi kartu identitas, alamat domisili, kontak darurat, riwayat perjalanan, hingga lokasi favorit, yang diserahkan ke kepolisian. Grab juga langsung mendampingi GWL memberikan keterangan kepada kepolisian dan menyelesaikan pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP). 

Dia menambahkan, Grab Indonesia memberikan dukungan sesi konseling dengan psikolog untuk pemulihan kondisi psikologis korban. "Seluruh biaya sesi konseling, pendampingan kuasa hukum, biaya transportasi, serta medis yang diperlukan penumpang (GWL) selama proses investigasi berlangsung sepenuhnya ditanggung oleh Grab," janjinya. (tim redaksi)


#driverojolpemerkosabuledibali

#grabindonesia

#driverojol

#pengemudiojekonline

#polrestadenpasar

#bulebrasildiperkosadibali

#investigasi

Tidak ada komentar