Breaking News

Buntut Kasus PT CSK Dicoret dari Partner Miss Universe, Nasib Febianne Nicole Diserahkan ke MUO

Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole dan eks National Director Miss Universe Indonesia Poppy Capella. (Istimewa/ Instagram @poppycapella_)

WELFARE.id-Kasus pelecehan yang diduga terjadi dalam penyelenggaraan Miss Universe Indonesia sudah sampai ke telinga Miss Universe Organization (MUO). Setelah mempelajari kasus yang terjadi di Indonesia, MUO pun tegas memutus hubungan dengan PT Capella Swastika Karya (CSK) milik Poppy Capella yang kini memegang lisensi Miss Universe Indonesia (MUID)

"Kami telah memutuskan untuk menghakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya dan Direktur Nasional Poppy Capella," bunyi pernyataan Miss Universe melalui Instagram resmi mereka, dikutip Senin (14/8/2023). Mereka menilai, kasus dugaan pelecehan seksual tersebut tidak sesuai dengan etika, standar, dan harapan yang tertuang dalam buku panduan dan kode etik MUO. 

PT Capella Swastika Karya juga dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Miss Universe Malaysia. "PT Capella Swastika Karya dan kepalanya tidak akan melaju dengan Miss Universe Malaysia, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan apa pun dalam organisasi kami," tegasnya.

MUO akan melakukan pengaturan tersendiri untuk Fabienne Nicole yang sudah dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia untuk berkompetisi dalam ajang Miss Universe di El Savador. "Kami akan membuat pengaturan untuk pemegang gelar Miss Universe Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," tulis pernyataan resmi mereka.

Mereka lantas meminta maaf kepada para finalis Miss Universe Indonesia yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual tersebut. "Kami menghargai keberanian Anda dalam berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.

Pihaknya menegaskan, bahwa dalam proses kompetisi tak ada pemeriksaan tubuh atau body checking. "Waralaba internasional kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti itu. Seperti tinggi badan, berat badan, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia,” ucap Miss Universe.

Miss Universe saat ini sedang mengevaluasi perjanjian waralaba tentang kebijakan dan prosedur mereka, termasuk soal pengukuran tubuh. Mereka memastikan tidak ada pengukuran tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk kontes Miss Universe di seluruh dunia. (tim redaksi)


#kontroversimissuniverseindonesia

#missuniverseindonesia2023

#kasusdugaanpelecehanseksual

#finalismissuniverseindonesia2023

#PTcapelleswastikakarya

#poppycapella

Tidak ada komentar