Aktif Jadi Pelobi PDIP Jelang Pemilu 2024, Berikut 10 Hal Kontroversi Puan yang Sempat Tuai Sorotan Warganet
WELFARE.id-Ketua DPR RI Puan Maharani terus menjadi sorotan publik belakangan ini. Apalagi, kini, perannya sebagai Ketua DPP PDIP sekaligus "tangan kanan" Megawati Soekarnoputri kian strategis.
Beberapa kali sebagai putri Ketua Umum PDIP, Puan diutus untuk berkonsolidasi dengan ketua umum partai politik lain. Sebagai bentuk upaya merangkul dalam koalisi jelang Pemilu 2024.
Di sisi lain, sosok Puan juga sarat kontroversi. Baik saat dirinya masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), hingga saat ini ketika menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023), berikut pernyataan dan tindakan kontroversial yang sempat diucapkan dan dilakukan, selama istri pengusaha Happy Hapsoro itu menjadi pejabat publik. Di antaranya:
1. Minta Rakyat Miskin Diet
Pada saat menjabat Menko PMK 2016 lalu, Puan Maharani dianggap melecehkan rakyat miskin. Pasalnya, dia menyuruh rakyat miskin untuk diet dan tidak makan berlebihan, karena menganggap bantuan beras miskin (raskin) disalahgunakan.
2. Impor Guru Asing
Saat menjabat Menko PMK, Puan juga sempat berencana memfasilitasi guru asing dengan penerjemah dan perlengkapan alih bahasa untuk menjadi tenaga pengajar di Indonesia. Sebelumnya pernyataan Puan Maharani menuai kontroversi karena guru dari luar negeri dianggap menggantikan peran guru mengajar di kelas, padahal maksudnya untuk mengajar para guru atau bertugas sebagai instruktur.
3. Singgung Masyarakat Minang
Pada 2020, dia pernah memberi pernyataan kontroversi di Sumatera Barat (Sumbar). Kala itu, dirinya menyatakan Sumbar dianggap sebagai provinsi yang tidak mendukung Indonesia sebagai negara Pancasila.
Bahkan, gara-gara itu, dia sempat dipolisikan oleh Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang atau PPMM karena dinilai telah menyinggung perasaan masyarakat Minang. Menurut pelapor, kalimat yang dilontarkan oleh Puan tersebut tanpa langsung mengindikasikan bahwa Puan meragukan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat Minang.
Padahal menurut pelapor, masyarakat Minang punya andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
4. Matikan Mikrofon Saat Sidang
Mematikan mikrofon peserta sidang paripurna DPR pada 5 Oktober 2020. Aksinya ini terekam dan tersebar luas di media sosial dan mendapat banyak kritikan dari banyak masyarakat Indonesia.
Tak hanya sekali, tapi dua kali. Pada 21 Maret 2023, Puan kembali mematikan mikrofon Fraksi Demokrat, saat Rapat Paripurna penetapan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Aksi mematikan mikrofon itu pun menuai cibiran netizen.
5. Sindir Gubernur
Ketua DPR Puan Maharani pernah menyindir ada kepala daerah yang tidak bangga saat dirinya berkunjung. Sindiran tersebut dia sampaikan saat kunjungan ke Sulawesi Utara (Sulut) pada 10 Februari 2022.
6. Ulang Tahun Saat Demo di DPR
Yang sempat menghebohkan juga adalah saat dirinya malahan "merayakan" ulang tahun, di sela-sela rapat paripurna DPR pada 6 September 2022. Padahal, kala itu di luar Gedung DPR, massa sedang demo menolak kenaikan harga BBM.
Kegiatan tersebut sempat menuai kritikan dari banyak pihak karena dinilai tidak berempati terhadap rakyat. Di saat rakyat kecil tengah menjerit akibat kenaikan harga BBM, para wakil rakyat di Senayan justru tengah bergembira menggelar ucapan selamat ulang tahun kepada Puan yang kala itu sudah menjabat sebagai Ketua DPR RI.
7. Dianggap Bentuk Dewan Kolonel
Pada September 2022, internal PDIP sempat memanas setelah muncul Dewan Kolonel sebagai struktur informal di dalam Fraksi PDIP untuk mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) 2024.
8. Lempar Kaos
Wajah Puan Maharani yang tampak masam saat membagi-bagikan kaos bergambar dirinya sempat viral pada 27 September 2022 lalu. Video yang menunjukkan wajah masam Puan itu dinilai tidak selaras dengan upayanya menarik hati masyarakat.
Maklum, saat itu Puan tengah gencar mencari perhatian agar rakyat mengenal dirinya, baik itu lewat bilboard, spanduk, hingga bagi-bagi kaos. Video pembagian kaos itu terjadi di salah satu pasar di Bekasi, Jawa Barat.
Kala itu, PDIP sempat mengklarifikasi kenapa Puan tampak cemberut dalam video tersebut. Menurut PDIP, Puan cemberut karena yang membantunya membagikan kaos ke masyarakat ring 1 alias pengawal pribadinya. Bukan malah orang ring 2
9. Sebut Jokowi "Petugas Partai"
Pada 2015, Puan pernah menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo masih menjadi petugas partai di PDIP. Pernyataan tersebut dilontarkan Puan saat mengomentari wacana organisasi Pro Jokowi (Projo) yang berubah menjadi partai baru dan ingin mengusung Jokowi saat Pemilu 2019 lalu.
"PDIP bersama Jokowi dan Jokowi masih sebagai petugas partai, kader PDIP," tegasnya kala itu. Kalimat yang dilontarkan Puan tersebut menimbulkan kontroversi karena banyak netizen dan pengamat beranggapan bahwa Jokowi menggadaikan amanat rakyat dan memilih menjadi "petugas partai".
10. Nge-vlog saat Presiden Jokowi Bertemu Megawati
Pada 21 Juni 2022, video ini juga sempat viral. Kala itu, Puan Maharani tampak asyik nge-vlog, saat Presiden Joko Widodo sedang berbicara dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Banyak netizen yang beranggapan, sikap Puan itu dinilai tidak sopan, karena membelakangi kepala negara. Vlog tersebut diambil disela-sela Rakernas II PDIP di Lenteng Agung. (tim redaksi)
#puanmaharani
#putrimegawatisoekarnoputri
#ketuaDPRRI
#mantanMenkoPMK
#istrihappyhapsoro
#kontroversi
#kontroversial
#PDIP
Tidak ada komentar