Insiden Ledakan Saat Pertemuan Parpol JUI-F di Pakistan, Sekitar 40 Orang Tewas dan Ratusan Korban Luka-Luka
WELFARE.id-Sedikitnya 40 orang tewas usai insiden ledakan pada sebuah pertemuan partai politik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan, Minggu (30/7/2023). Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Melansir Reuters, Senin (31/7/2023), ledakan terjadi saat partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F) menggelar pertemuan. Partai ini dikenal beraliran Islam garis keras.
Pimpinan lokal Partai JUI-F Maulana Ziaullah dilaporkan meninggal dunia di lokasi. Gambar dari televisi lokal menunjukkan, korban terluka mengantre untuk mendapat layanan di Unit Gawat Darurat.
Juru Bicara Tim SAR Pakistan Bilal Faizi menyebut, jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa di rumah sakit kami memiliki 40 korban tewas, dengan 123 korban luka-luka termasuk 17 pasien dalam kondisi serius," kata Menteri Kesehatan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Riaz Anwar, melansir AFP.
Gambar-gambar dari lokasi ledakan yang beredar di media sosial menunjukkan mayat-mayat bergeletakan di sekitar tempat kejadian dan para sukarelawan membantu para korban yang berlumuran darah ke ambulans. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) cabang lokal baru-baru ini melakukan serangan terhadap JUI-F. Tahun lalu, ISIS juga mengaku berada di balik serangan-serangan kekerasan terhadap para ulama yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.
JUI-F memiliki jaringan masjid dan madrasah yang sangat luas di bagian utara dan barat Pakistan. Kelompok jihadis ini menuduh JUI-F munafik karena menjadi kelompok Islam religius yang telah mendukung pemerintah dan militer.
Pakistan mengalami lonjakan serangan oleh milisi lokal sejak tahun lalu, ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad berhenti. (tim redaksi)
#ledakandipakistan
#rapatpartaiJUIF
#insidenledakan
#korbantewas
#korbanterluka
#insidenserangan
Tidak ada komentar