Breaking News

Tur Dunia Coldplay Dipastikan Mampir ke Jakarta! Chris Martin Ungkap Ini ke Penggemar

Grup band Coldplay bakal menggelar konser di Jakarta, 15 November 2023 mendatang. ( Istimewa)
 

WELFARE.id-Setelah lama dinanti penggemarnya, Coldplay akhirnya mengumumkan bakal menggelar konser pertamanya di Indonesia. Pengumuman kepastian konser Coldplay di Indonesia bahkan secara khusus diumumkan langsung oleh sang vokalis, Chris Martin.

"Hallo apa kabar yang ada di Indonesia. Kami sangat bersemangat mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami berharap dapat bertemu kalian di sana," begitu kata Chris Martin dalam video yang dibagikan promotor TEM Presents @temgmt, Selasa (9/5/2023).

Dalam video itu, Chris Martin memastikan bahwa konser Coldplay di Indonesia bakal digelar di Jakarta pada tanggal 15 November 2023. Sementara untuk lokasi konser TEM Presents memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Senayan, Jakarta.

Tiket akan mulai dijual Kamis (19/5/2023) mendatang, sekitar pukul 10.00 WIB eksklusif di www.coldplayinjakarta.com.


Konser Ramah Lingkungan

Tur dunia Coldplay bertajuk "Music of The Spheres World Tour" tak sekedar konser musik. Coldplay yang beranggotakan Chris Martin (vokalis), Jonny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bassis), dan Will Champion (drummer) itu, sekaligus ingin mengkampanyekan konser ramah lingkungan. 

Band asal London, Inggris itu, dalam setiap konser turnya menampilkan beberapa teknologi yang sepenuhnya berfokus pada isu keberlanjutan lingkungan. Mereka mengukur setiap aspek yang menghasilkan jejak karbon selama tur dan menggunakan strategi untuk menawarkan isi ulang air gratis. 

Mereka juga membatasi penggunaan botol plastik. "Kami berjanji untuk menjadikan "Tur Music Of The Spheres" kami berkelanjutan dan dengan karbon serendah mungkin, dipandu oleh tiga prinsip utama: mengurangi, menemukan kembali, dan memulihkan,” tulis Coldpay di laman resminya sustainability.coldplay.com, dikutip Selasa (9/5/2023).

Coldplay juga berjanji mengurangi emisi langsung tur dunianya hingga lebih dari 50 persen dibandingkan dengan tur mereka sebelumnya pada 2016. Untuk mengurangi emisi karbon, manajemen konser menghitung standar karbon selama tur berlangsung. 

Mereka menggunakan ilmu pengetahuan serta praktik terbaik, mulai dari set building hingga kargo barang yang digunakan. "Kami akan menghindari bahan bakar fosil, menggunakan energi biomaterial yang dapat digunakan kembali dan berkelanjutan,” ungkap Coldplay.

Selain itu, Coldplay juga akan menarik lebih banyak CO2 dengan reboisasi, konservasi, regenerasi tanah, dan energi terbarukan. Sebagai bagian dari janji, band ini akan mendanai penanaman jutaan pohon baru. 

"Termasuk satu pohon untuk setiap tiket yang terjual," tulis livingdesignonline.com. Untuk meminimalisasi emisi pengangkutan, mereka akan menggunakan peralatan, material, dan sumber daya lokal. 

Panggung tur akan dibangun dari kombinasi bahan yang ringan, rendah karbon, dan baja daur ulang agar dapat digunakan kembali. Setiap gelang LED yang dipakai oleh penonton juga terbuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikomposkan. 

Gelang akan didesain khusus. Coldplay akan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi ulang daya gelang LED setelah setiap pertunjukan.

Selain gelang, layar LED yang digunakan juga berenergi rendah. Sehingga dapat mengurangi konsumsi daya hingga 50 persen lebih sedikit dibanding tur sebelumnya. (tim redaksi)


#jadwalkonsercoldplay

#konsercoldplaydiindonesia

#turduniacoldplay

#konserramahlingkungan

#kampanyelingkungan

#chrismartin

Tidak ada komentar