Teror Penembakan di Sekolah Pakistan, 7 Orang Tewas Termasuk 5 Guru
Penembakan. (Ilustrasi/Net)
WELFARE.id-Sebuah serangan oleh pria bersenjata tak dikenal di sebuah sekolah di provinsi Khyber Pakhtunkwa, Pakistan utara, telah menyebabkan delapan orang dari pihak sekolah tewas dan dua lainnya luka-luka. Penembakan massal terjadi di sekolah yang berada di sebelah barat laut Pakistan, saat siswa-siswi tengah mengikuti ujian, Kamis (4/5/2023) waktu setempat.
Dikabarkan lima guru dan dua staf sekolah tersebut tewas dalam penembakan tersebut. Insiden ini menyusul serangan terpisah di mana seorang guru lainnya ditembak mati.
"Kedua insiden itu terjadi pada Kamis di daerah Parachinar di distrik suku Kurram dekat perbatasan dengan Afghanistan," lapor GeoTV, melansir Al Jazeera, Jumat (5/5/2023). Guru yang tewas dalam kedua insiden itu adalah minoritas Muslim Syiah di Pakistan.
"Guru yang tewas dalam insiden pertama adalah seorang Muslim Sunni sementara yang ditembak dalam serangan kedua di sekolah itu adalah Muslim Syiah," lapor Komisaris Kantor Kepala Menteri Provinsi Saiful Islam. Reporter Al Jazeera melaporkan, insiden mengerikan terjadi di daerah yang telah menyaksikan kekerasan sektarian di masa lalu antara suku Syiah dan Sunni.
"Sebagian besar guru yang terbunuh adalah suku Turi Syiah,” jelas reporter itu. Distrik tersebut didominasi berpenduduk mayoritas Syiah yang sering diserang oleh kelompok bersenjata sebagai bagian dari gerakan lokal Taliban.
"Serangan khusus itu diduga menargetkan para guru saat mereka berada di ruang guru. Mereka berada di sana untuk melakukan ujian yang sedang berlangsung di seluruh provinsi untuk sekolah menengah pertama,” beber sumber tersebut.
Seorang pejabat polisi setempat Abid Hussaini mengatakan, pihak berwenang telah memindahkan tujuh mayat dari sekolah ke rumah sakit. Tetapi mereka tidak dapat berspekulasi tentang motif penembakan itu.
"Kami telah memulai penyelidikan, tetapi belum yakin tentang alasan serangan itu. Kami akan berada di posisi yang lebih baik untuk membicarakannya nanti,” imbuhnya.
Menyusul insiden tersebut, pemerintah daerah mengumumkan penundaan ujian yang sedang berlangsung di sekolah-sekolah setempat hingga pemberitahuan lebih lanjut. (tim redaksi)
#penembakandipakistan
#penembakangurudipakistan
#penembakanmassal
#terorpenembakan
#insidenpenembakandipakistan
Tidak ada komentar