Breaking News

Target Juli, Jalanan Rusak di Lampung Mulai Diperbaiki PUPR

 


Jalanan rusak di Lampung..(Ilustrasi/ Dok.TvOne)


WELFARE.id-Jalanan rusak di Lampung yang sempat viral sudah dirasakan sendiri oleh Presiden Joko Widodo. Alih-alih melewati jalanan yang sudah diperbaiki, Jokowi malah sengaja melalui jalan lain saat kunjungan ke Lampung, Jumat (5/5/2023) kemarin.

Tak berbasa-basi, Jokowi mengatakan di depan Gubernur Lampung bahwa pusat bisa saja mengambil alih pengerjaan jalan rusak, apabila provinsi tidak mampu mengatasi. Mengamini ucapan Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyanggupi, pengerjaan sejumlah ruas jalan yang rusak berat di Lampung akan dimulai pada Juli mendatang.

"Jadi jalan rusak ini sejak awal tahun menjadi perhatian kita bersama. Presiden telah mengeluarkan instruksi Presiden (Inpres) terkait penanganan jalan yang rusak, bukan jalan nasional tapi khusus jalan daerah di seluruh Indonesia," kata Basuki Hadimuljono di Lampung Tengah, dikutip Sabtu (6/5/2023).

Ia menambahkan, Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang ditandatangani Presiden pada tanggal 16 Maret 2023 diterbitkan sebagai upaya mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah, memberikan manfaat maksimal perekonomian nasional dan daerah, menurunkan biaya logistik nasional, mengintegrasikan antarsentra ekonomi, serta membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap.

Ia mengatakan, kondisi kemantapan jalan daerah secara nasional ataupun di Lampung berada di angka 50-70 persen. Sehingga perlu adanya penanganan khusus dari pemerintah pusat.

"Kita tahu jalan daerah ini kemantapannya sangat rendah di bawah 50 persen, kalau jalan provinsi lumayan ada yang 70 persen ini berlaku untuk Lampung dan secara nasional. Jadi pemerintah pusat ikut serta membantu serta ini sudah dimulai proses sebenarnya," tambahnya.

Diketahui, di Lampung jalan provinsi dengan panjang 1.693 kilometer memiliki kemantapan jalan sebesar 77 persen, sedangkan sisanya yaitu 23 persen dalam kondisi rusak, rusak berat, ringan, dan sedang. Sementara untuk jalan nasional di Provinsi Lampung dengan panjang 1.298 kilometer dalam kondisi mantap ada 95 persen, sedangkan sisanya rusak ringan, sedang, hingga berat.

"Perbaikan ruas jalan di Lampung ini akan dilakukan pengerjaannya pada Juli. Sebab sudah dilakukan penetapan di Juni dan mulai akhir Mei ini sudah mulai proses lelang atau tander dahulu," imbuhnya.

Ia melanjutkan, dengan dilakukan lelang pengerjaan pada Mei, 15 ruas jalan rusak berat di Lampung bisa segera ditangani tahun ini. "Lampung ini ada 15 ruas yang akan di tangani di 2023 ini. Memang tidak bisa langsung jadi setelah viral," tuntasnya. (tim redaksi)


#jalanrusakdilampung

#pengerjaanjalanrusakdilampung

#menteriPUPR

#basukihadimuljono

#perbaikanruasjalan

#presidenjokowidodo

Tidak ada komentar