Breaking News

Platform Pencarian Kerja Justru PHK 716 Karyawan, Ini Alasan LinkedIn

 

Logo LinkedIn. ( Ilustrasi/ Net)


WELFARE.id-Satu lagi perusahaan teknologi melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Jika biasanya, para profesional bisa mencari relasi, tempat magang, bahkan mencari lowongan kerja di aplikasi ini, kini perusahaan LinkedIn malah mem-PHK 716 orang dari total 20 ribu karyawannya.

Jaringan media sosial yang berfokus pada profesional bisnis itu juga akan menghapus aplikasi pekerjaan lokalnya di Tiongkok. Melansir BBC, Rabu (10/5/2023), LinkedIn melalui sebuah surat dari kepala eksekutif perusahaan Ryan Roslansky mengatakan, PHK bertujuan untuk merampingkan operasi perusahaan.

"Dengan pasar dan permintaan pelanggan yang lebih berfluktuasi, serta untuk melayani pasar yang sedang tumbuh dan berkembang secara lebih efektif, kami memperluas penggunaan vendor," tulis Roslansky.

Ia lalu berjanji, perubahan tersebut akan menghasilkan 250 pekerjaan baru yang dapat diterapkan oleh karyawan yang terkena dampak pemotongan penjualan, operasi, dan tim pendukung. Namun, seorang Juru Bicara LinkedIn mengatakan, perusahaan akan tetap hadir di Tiongkok untuk membantu perusahaan yang beroperasi di sana serta mempekerjakan dan melatih karyawan di luar negeri.

Diketahui, LinkedIn telah menjadi satu-satunya platform media sosial asal Amerika Serikat yang beroperasi di Tiongkok. Saat diluncurkan pada 2014, platform itu sepakat untuk mematuhi persyaratan pemerintah setempat agar dapat beroperasi di negara tersebut.

Setelah LinkedIn, sebagian besar menarik bisnisnya di Tiongkok pada 2021 karena alasan "lingkungan yang menantang". Aplikasi serupa bernama InCareers juga akan dihapus pada 9 Agustus di negara Xi Jinping tersebut. (tim redaksi)


#linkedin

#platformpencariankerja

#PHK

#tarikbisnisdaritiongkok

#aplikasilinkedin

Tidak ada komentar