Breaking News

Ikan Mati Massal Akibat Cuaca Ekstrem, Petani Tambak di Sumbar Merugi Ratusan Juta Rupiah

 

Ikan mati. (Ilustrasi/ Net)


WELFARE.id-Kejadian ikan mati massal di keramba jaring apung milik warga di Danau Maninjau, Sumatera Barat kembali terjadi. Ini bukan kali pertama terjadi.

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan, kematian ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau kali ini sekitar 15,2 ton dengan kerugian petani mencapai Rp380 juta. "Kematian ikan bertambah di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani sekitar 200 kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira, dikutip Senin (22/5/2023).

Ia menambahkan, sebelumnya kematian ikan terjadi di Nagari Bayua sekitar 15 ton tersebar di 35 petak keramba jaring apung milik 13 petani, Senin (15/5/2023) awal pekan lalu. Setelah itu, kematian ikan berlanjut di Nagari Tanjung Sani setelah kejadian di Nagari Bayua. 

Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian sekitar Rp380 juta, karena harga ikan tingkat pasaran mencapai Rp25 ribu per kilogram. "Ikan yang mati itu berbagai ukuran mulai berupa bibit dan siap panen," rincinya lagi.

Ia mengakui, besar kemungkinan, kematian ikan itu dampak dari angin kencang disertai curah hujan cukup tinggi sejak Minggu (14/5/2023) lalu. Kondisi itu mengakibatkan terjadinya pembalikan air dari dasar ke permukaan danau, sehingga oksigen berkurang di dasar danau. 

Setelah itu, ikan menjadi pusing dan beberapa jam setelah kejadian itu langsung mati dan mengapung ke permukaan. "Penyuluh perikanan masih melakukan pendataan ikan yang mati dampak dari kekurangan oksigen itu," tambahnya.

"Segera panen ikan untuk mengantisipasi kerugian cukup besar. Sebaiknya, keramba jaring apung terisi sekitar 40 persen dari 23.359 petak," sarannya.

Akibat banyaknya kejadian ikan mati di berbagai wilayah, pihaknya mengimbau petani agar melakukan panen dini. Mereka juga mengimbau, agar petani segera memindahkan ke kolam air tenang dalam rangka mengantisipasi kematian ikan yang berdampak kerugian cukup besar. (tim redaksi)


#kematianikandidanaumaninjau

#cuacaekstrem

#curahhujantinggi

#ikankekuranganoksigen

#kerugianpetanitambak

#tambakikanapung

#danaumaninjau

#sumaterabarat

Tidak ada komentar