Breaking News

Helikopter Bell 412 EP Milik TNI AD Jatuh dan Terbakar di Kebun Teh Rancabali, PTDI Siap Bantu Investigasi

 

Tangkapan layar video amatir helikopter Bell 412 EP milik TNI AD jatuh di kawasan kebun teh Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023). (Istimewa/ Net)


WELFARE.id-Helikopter Bell 412 EP milik TNI AD jatuh di kawasan perkebunan teh Rancabali, di Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023). Hal itu terlihat dalam video amatir yang beredar di sosial media.

Tampak dalam video tersebut, helikopter jatuh dan langsung terbakar. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyatakan siap mendukung proses investigasi atas jatuhnya helikopter Bell 412 EP milik TNI AD. 

Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PT Dirgantara Indonesia Adi Prastowo mengatakan, PTDI turut berduka terhadap kecelakaan helikopter tersebut. Dimana berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa kecelakaan terjadi akibat faktor cuaca di kawasan Rancabali. 

"Bilamana diperlukan PTDI siap memberikan dukungan teknis dalam pelaksanaan proses investigasi sebagaimana diharuskan. Sesuai dengan protokol investigasi kecelakaan pesawat udara yang berlaku," ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (29/5/2023).

Diketahui, Helikopter bell 412 merupakan helikopter buatan Bell Textron. PTDI mempunyai kerjasama untuk supply chain global bell, PTDI membuat tailboom 412, doorpost, cowl, dan spareparts untuk 412. Bell 421 EP adalah pesanan Kemenhan tahun 2012. 

"Helikopter tersebut kami delivery tahun 2014," ungkapnya. Menurutnya, helikopter tersebut adalah pesawat multi purpose, yang berfungsi sebagai helikopter serbu, angkut, misi khusus, dan memiliki fungsi lainnya.

Peristiwa jatuhnya helikopter di area perkebunan tepatnya di kawasan Rancasuni, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, sebelumnya sempat memperlihatkan kepanikan masyarakat sekitar. Dalam video berdurasi 16 detik yang tersebar itu, terlihat beberapa orang tengah mencoba mengangkat korban menuju ke mobil ambulans hitam yang sudah berada di kawasan perkebunan. 

Pada bagian lainnya, nampak seorang pria yang penuh dengan luka tengah diamankan oleh beberapa masyarakat tak jauh dari lokasi terbakarnya helikopter tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menyampaikan, laporan yang diterima oleh Mabes TNI AD menyatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, kemarin.

Saat itu, helikopter dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) tersebut tengah mendukung latihan pratugas yang dilaksanakan oleh Batalyon Infanteri 300 Raider/Brajawijaya. Baik untuk urusan mobilisasi udara maupun dukungan logistik.

Mengenai penyebab kecelakaan masih belum diketahui. ”Kronologi dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang,” ungkapnya.

Dirinya juga memastikan, tidak ada satupun prajurit gugur dalam insiden tersebut. Seluruhnya selamat meski mengalami luka-luka. 

”Seluruh kru helikopter selamat. Namun mengalami luka-luka akibat benturan,” terang Hamim.

Untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut, lima orang personel Angkatan Darat tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Dustira yang berada di Cimahi. (tim redaksi)


#helikopterjatuhdikebunteh

#bandungjawabarat

#kebuntehrancabali

#helikopterbuatanPTDI

#investigasi

#korbankecelakaan

Tidak ada komentar