Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Mengalir hingga 1,7 Km, Warga di Sekitar Kali Bebeng Diminta Siaga
WELFARE.id-Gunung Merapi terpantau kembali mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 9 kali. "Jarak luncuran lava dari gunung yang berada di Perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu sekitar 1,7 kilometer ke arah barat daya, tepatnya ke arah Kali Bebeng," jelas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam keterangan resmi, Rabu (10/5/2023).
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah. BPPTKG juga mencatat 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm, durasi 29,24-132,28 detik.
Sedangkan gempa tektonik jauh sekali dengan amplitudo 10 mm, S-P: 10,37 detik, durasi 73,64 detik. "Status Gunung Merapi tetap di level III atau siaga,” terangnya lagi.
Pihaknya meminta warga sekitar untuk mewaspadai adanya potensi bahaya saat ini. Yaitu, guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," tuntasnya.
Dari pengamatan meteorologi, saat ini cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara mencapai 17-20 derajat Celsius dengan kelembaban udara 68-92,9 persen, dan tekanan udara 872-917.5 mmHg. Secara visual gunung jelas terlihat. (tim redaksi)
#guguranlavapijargunungmerapi
#gunungmerapi
#BPPTKG
#lontaranmaterialvulkanik
#statusgunungmerapisiaga
Tidak ada komentar