Gaza Kembali Membara, 33 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Roket Israel
Langit malam di Gaza dalam beberapa kali serangan militer Israel. (Istimewa/ Reuters)
WELFARE.id-Gaza kembali memanas. Sejak awal pekan ini, serangan demi serangan, baik dari militer Israel maupun Palestina saling berbalas.
Sejumlah roket pun diluncurkan dalam serangan tersebut. Militer Israel meluncurkan serangan lebih jauh terhadap Gaza pada Jumat (12/5/2023) kemarin, setelah militan menembakkan roket dari teritori itu.
Pertempuran yang sekarang memasuki hari keempat ini telah menewaskan puluhan orang Palestina dan satu orang di Israel. Eskalasi lintas batas terburuk dalam beberapa bulan ini telah membuat Mesir memimpin upaya gencatan senjata.
Harapan meningkat bahwa gencatan senjata mungkin segera tercapai setelah pembicaraan yang gagal pada awal pekan ini. Melansir AFP, Sabtu (13/5/2023), warga Gaza di wilayah Rafah Selatan menyaksikan tiga serangan udara kemarin.
Militer Israel juga mengumumkan, pihaknya menembaki "pos-pos militer dan peluncur roket tersembunyi" milik kelompok militan Jihad Islam. Sudah sekitar 973 roket ditembakkan dari Gaza ke Israel hingga kemarin, ketika perang antara militer Zionis dengan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jalur Gaza terus berkobar.
Militer Zionis mengaku telah membombardir 254 target terkait PIJ. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, sejak awal Operasi Perisai dan Panah, sekitar 973 roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke arah Israel.
Sekitar 296 di antaranya dicegat oleh Iron Dome dan sistem pertahanan rudal lainnya. Sejauh ini, IDF telah membombardir Jalur Gaza 254 kali yang diklaim sebagai target yang terkait dengan PIJ.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 31 orang Palestina telah tewas. Termasuk di antaranya, lima tokoh militan dan banyak warga sipil serta anak-anak.
Pihak Palestina melaporkan bahwa 33 orang tewas sejak pertempuran dimulai dan 110 lainnya luka-luka. Sedangkan IDF mengonfirmasi 1 warga sipil tewas dan 8 lainnya terluka ketika beberapa roket lolos dari intersepsi Iron Dome dan menghantam apartemen di Rehovot pada Kamis lalu.
Komandan senior PIJ Iyad al-Hassani bahkan dilaporkan tewas kemarin, dalam serangan udara Israel. Praktis, kehidupan sehari-hari di wilayah pesisir yang diperintah kelompok militan Hamas itu sebagian besar terhenti.
Sementara Israel memberitahu warganya di dekat Gaza agar tinggal di dekat tempat-tempat perlindungan bom. (tim redaksi)
#pertempuranjalurgaza
#seranganudaraisrael
#kelompokmilitanhamas
#pertempuranisraelvspalestina
#jalurgaza
#seranganmiliterisrael
#korbantewas
Tidak ada komentar