Efisiensi Berbuah Hasil, Kekayaan Mark Zuckerberg Melonjak Rp657,18 Triliun
WELFARE.id-Kekayaan CEO Meta Platforms Inc. Mark Zuckerberg kembali melonjak. Setelah sempat turun lebih dari USD100 miliar dari posisi puncak, kini kekayaan Zuckerberg tumbuh USD44 miliar.
Penurunan kekayaan Zuckerberg disebabkan proyek ambisiusnya, Metaverse, yang mulai ia garap sejak 2022. Sehingga pada satu titik, kekayaan Zuckerberg pernah turun lebih dari USD100 miliar dari posisi puncak.
Penurunan itu lumayan mencengangkan, lantaran Zuckerberg sempat duduk di posisi orang terkaya ketiga di dunia beberapa tahun lalu. Tahun ini, fokus Zuckerberg beralih ke dunia fisik atau hal-hal yang bersifat manajerial.
Melansir Bloomberg, Sabtu (20/5/2023), Meta melakukan efisiensi dengan pemotongan biaya dan bersaing dengan media sosial milik Elon Musk, Twitter. Efisiensi ini ternyata membuahkan hasil.
Kekayaan Zuckerberg, yang sebagian besar adalah kepemilikan sahamnya di Meta, telah tumbuh sekitar USD44 miliar setara Rp657,18 triliun tahun ini. Jumlah demikian, diklaim yang paling banyak dari semua orang yang dilacak oleh Bloomberg Billionaires Index.
Bahkan, dengan saham Meta ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (19/5/2023) di New York, upaya efisiensi Zuckerberg telah menjadikan saham tersebut berkinerja terbaik kedua tahun ini di S&P 500. Melonjak lebih dari 100 persen dan mendorong kekayaan bersihnya menjadi USD89,9 miliar setara Rp1.342,74 triliun.
Kemarin, sumber Bloomberg melaporkan bahwa platform Instagram Meta berencana meluncurkan pesaing ke Twitter paling cepat bulan depan. Aplikasi berbasis teks saat ini sedang diuji dengan selebriti dan influencer.
"Meta memiliki peluang lebih baik untuk mengambil bagian dari Twitter daripada rekan-rekan yang lebih kecil," kata analis Bloomberg Intelligence Mandeep Singh dan Damian Reimertz. Singh dan Reimertz menilai Meta dapat ditantang untuk membawa pengguna Twitter ke platformnya.
Aksi Meta mungkin menjadi ancaman bagi Twitter, yang sekarang membebankan biaya berlangganan bulanan kepada pengguna dengan centang biru. Optimistis juga disampaikan analis Loop Capital Markets Rob Sanderson dan Alan Gould dalam riset mereka, 15 Mei 2023 lalu.
Menurut mereka, prospek pendapatan Meta cerah. Para analis memasang target harga saham Meta pada USD320 per saham, dibandingkan dengan harga penutupan Jumat di USD245,64. (tim redaksi)
#meta
#CEOmetamarkzuckerberg
#markzukerberg
#kekayaanmarkzuckerberg
#sahammetaberkinerjabaik
#proyekmetaverse
Tidak ada komentar