Breaking News

Bus Angkut Puluhan Santri Masuk Jurang di Sulteng, 3 Penumpang Dinyatakan Tewas

 

Kecelakaan bus Rappan Marannu yang mengangkut puluhan santri di Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023) malam.(Istimewa/ Antara/ Humas Polres Parimo)


WELFARE.id-Kecelakaan nahas terjadi di Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WITA. Bus Rappan Marannu yang mengangkut puluhan santri kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam 20 meter.

Bus tersebut tergelincir dan masuk ke jurang di KM 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Terdapat kebun kopi jalur penghubung antar Kota Sulawesi Tengah. 

Info sementara, sekitar 3 orang korban meninggal dunia. Sedangkan, 27 orang lainnya mengalami luka-luka hingga harus dievakuasi ke rumah sakit setempat. 

Bus Rappan Marannu diketahui mengangkut rombongan asal Jawa dengan tujuan Pesantren Gontor Tokorondo, Kabupaten Poso. Berdasarkan hasil video yang beredar di media sosial, ada sebanyak 32 orang di dalam bus. 

Tampak juga dalam rekaman video ada seorang yang tertindih bus tersebut. Namun, belum diketahui nasib korban itu.

"Benar terjadi laka lantas dan kini polisi sedang melakukan penanganan," kata Kasihumas Polres Parigi Moutong Iptu J Turangan di Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikutip Kamis (4/5/2023). Dari laporan polisi, sebagian penumpang telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi di Ibu Kota Kabupaten Parigi Moutong untuk mendapat penanganan medis, karena mengalami luka-luka.

Penumpang lainnya, lanjut dia, sedang dalam proses evakuasi di dasar jurang oleh tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat. "Belum diketahui berapa jumlah korban luka-luka, karena masih dilakukan pendataan oleh petugas," ujarnya.

Dari peristiwa itu, arus lalu lintas di jalur tersebut sempat mengalami kemacetan dan kini kepolisian setempat mengambil tindakan mengurai tumpukan kendaraan. Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Basarnas Palu Andi Sultan menambahkan, pihaknya telah mengerahkan personel dari Pos SAR Parigi membantu proses evakuasi.

"10 personel SAR gabungan kami libatkan membantu evakuasi, terdiri dari empat personel Basarnas dan enam orang potensi SAR," terangnya. (tim redaksi)


#kecelakaanbus

#kecelakaannahas

#bussantrikecelakaan

#bussantrimasukjurang

#korbantewas

#korbanluka

#evakuasikorban

Tidak ada komentar