Belasan Ruko Pluit Dibongkar, Karyawan dan Pemilik Kompak Demo Ketua RT
WELFARE.id-Demonstrasi mewarnai pembongkaran ruko di Jalan Niaga Blok Z Utara dan Selatan RT 011/ 003, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). Demo yang dilakukan karyawan dan penyewa ruko di sana, menolak pembongkaran dan menuntut agat Ketua RT 011 Riang Prasetya turun dari jabatannya.
Karyawan serta pemilik toko di Jalan Niaga Blok Z membentangkan spanduk bertuliskan "Warga UMKM dan Karyawan RT 011/003 Jadi Resah Sejak Pak RT Riang Prasetya Sibuk Cari Sensasi". Mereka juga meminta Riang Prasetya turun dan keluar dari kantornya, yang letaknya tak jauh dari ruko.
Suasana sempat ricuh karena aksi mereka diadang oleh petugas keamanan yang ada. Terlihat, petugas Satpol PP ikut berjaga di depan kantor itu.
"Keluar! Keluar! RT-nya turunin saja!" teriak salah seorang warga. Satpol PP DKI Jakarta mulai membongkar bagian ruko di Pluit, Jakarta Utara, yang memakan badan jalan dan menutupi saluran air pagi ini sejak pukul 09.00 WIB.
Selain Satpol PP, terlihat juga petugas Dishub, Bina Marga, dan Sudin DKI juga tampak di lokasi. Pembongkaran dimulai dari Ruko Blok Z Utara.
Terlihat petugas menurunkan alat-alat untuk melakukan pengeboran. Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit minta perpanjangan waktu untuk membongkar bangunannya.
"Saya dapat laporan warga itu minta waktu membongkar mulai dari sekarang sampai satu bulan dalam proses kerja," kata Heru saat ditemui di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023). Pihaknya menghormati permintaan warga tersebut, namun proses pembongkaran bangunan dijadwalkan tetap berjalan per hari ini.
Ia menegaskan, bahwa pembongkaran bangunan yang melanggar peraturan tata ruang akan tetap dilakukan oleh Pemkot Jakarta Utara terhadap beberapa ruko di Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara. "Saluran-saluran yang memang untuk kepentingan umum kita bongkar," tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, tidak akan memberikan tambahan waktu bagi para pemilik ruko yang belum membongkar rukonya. "Nggak, kan besok kan kita bongkar. Nggak ada (tambahan waktu)," kata Ali di Hall Gedung Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, kemarin.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sendiri memberikan batas waktu pemilik ruko yang memakan bahu jalan untuk membongkar sendiri bangunannya hingga kemarin. Namun, hingga Selasa pagi, Ali menyebut masih banyak ruko serobot jalan di Pluit yang belum dibongkar.
Dari 22 ruko, baru ada tiga ruko yang dibongkar mandiri oleh pemiliknya. "Kalau laporan tadi pagi baru tiga ya. Saya cek yang lain kenapa belum informasinya lagi pada nyari tukang," tuntasnya. (tim redaksi)
#rukocaplokbahujalan
#rukodipluitdibongkar
#rukopluitdibongkar
#satpolppbongkarrukodipluit
#pjgubernurdkijakarta
#herubudihartono
Tidak ada komentar