Breaking News

Alarm Tubuh Berbunyi Jika Kelebihan Gula, Cek 10 Tandanya!

 

Gemar makanan dan minuman manis. (Ilustrasi/ Net)


WELFARE.id-Penyakit Tidak Menular (PTM) kini lebih banyak menyebabkan kematian dibandingkan Penyakit Menular. Salah satunya disebabkan karena hipertensi dan diabetes.

Darah tinggi dan diabetes menjadi pencetus silent killer, seperti jantung dan stroke yang kini banyak diderita anak muda. Tubuh, sebenarnya sudah memberikan alarm apabila kelebihan gula dan garam.

Tapi, seringkali kita abai, karena kesibukan dan aktivitas rutin. Nah, sekarang kamu nggak boleh abai lagi, coba cermati alarm pada tubuh, saat kelebihan gula yang bisa menjadi penyebab diabetes.

Gula dan karbohidrat olahan dianggap 'kalori kosong'. Terutama karena tidak mengandung nutrisi yang berguna. 

Salah satu tanda tubuh kelebihan gula, disebut mampu buat seseorang lemas atau mudah merasa lelah. Kelelahan adalah salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum. 

Melansir Very Well Health, Jumat (26/5/2023), pada penderita diabetes, ini disebut sebagai kelelahan diabetes. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 tanda kamu kelebihan gula dalam tubuh:


1. Penuaan Dini

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada protein kulit, kolagen, dan elastin, yang menyebabkan keriput dan penuaan dini. Hal lain perlu diperhatikan, terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon menstruasi wanita dan dapat menyebabkan jerawat di sepanjang garis rahang.


2.  Ingin Terus Makan, Terutama Makanan Manis

Merasakan ngidam atau ingin sesuatu jadi satu efek ketagihan dari gula. "Makanan tinggi gula telah terbukti mengaktifkan jalur penghargaan di otak dengan melepaskan dopamin, mirip dengan obat adiktif," melansir Harpersbazaar.

Jika kamu merasa kesulitan untuk berhenti ketika sedang mengasup makanan atau minuman manis, tidak usah heran. Penjelasan di dalam buku "The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger" menunjukkan, semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka semakin bertambah pula keinginanmu untuk mengonsumsinya. 

Kondisi ini terjadi akibat kurangnya gula darah atau selera seseorang. Namun, makanan manis bisa membuat seseorang ketagihan karena kandungan yang terdapat di dalamnya.


3. Lemas

Saat seseorang mengonsumsi gula berlebihan, ternyata bisa menyebabkan lemas karena energi rendah. Setelah konsumsi gula, pankreas melepaskan insulin untuk membantu mentransfer glukosa ke sel, yang berarti mungkin mengalami aliran energi.

Setelah habis energinya, kamu dapat mengalami penurunan energi, karena tubuh membutuhkan lebih banyak gula untuk memulai siklus dari awal lagi.


4. Susah Tidur

Tanda tubuh kelebihan gula, juga bisa menyebabkan seseorang susah tidur. Jika kamu sulit tidur, maka disarankan membantu mengurangi gula dalam makanan dan cari alternatif yang lebih baik untuk usus kamu.


5. Kulit Menghitam

Saat kondisi tubuh kelebihan gula, umum juga disebut sebagai tanda atau gejala dari pradiabetes. Salah satu tanda pradiabetes yang mungkin adalah kulit menghitam di bagian tubuh tertentu. 

Area yang terkena dapat mencakup leher, ketiak, dan selangkangan. Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan sederet masalah bagi kulit. 

Menurut ahli dari "Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery", AS, seperti dilansir dari situs Self, sebagian orang memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap lonjakan insulin. Nah, melonjaknya insulin ini yang memicu hormon lainnya yang bisa menimbulkan masalah kulit. Contoh paling sederhana adalah pertumbuhan jerawat.


6. Sering Buang Air Kecil

Poliuria atau sering buang air kecil secara berlebih, umum terjadi pada orang dengan diabetes. Ini terjadi ketika kamu memiliki kelebihan kadar gula dalam darah. 

Biasanya, ketika ginjal kamu menghasilkan urin, lalu menyerap kembali semua gula dan mengarahkannya kembali ke aliran darah.


7. Kembung

Konsumsi makanan gula, justru disukai bakteri. Sedangkan bifidobakteri menguntungkan, yang menyukai sayuran, diyakini tidak menghasilkan gas apa pun.

Produksi gas juga berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit setelah makan, kembung yang tidak nyaman, dan perut kembung.


8. Kekebalan Tubuh Terganggu

Efek dari konsumsi gula secara berlebihan, juga bisa menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Melansir dari Harpersbazaar, gula bisa mengganggu 70 persen sistem kekebalan tubuh.

Sebab, pusat pencernaan terletak di usus, dan didukung oleh bakteri usus. Sehingga, diet gula cukup disarankan, sebab mempengaruhi seberapa baik fungsi sistem kekebalan tubuh.


9. Berat Badan Naik

Dikutip dari Very Well Health, tanda tubuh jika kelebihan gula, juga sebabkan penambahan berat badan. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh, namun jika tidak segera digunakan sebagai energi, kelebihannya disimpan tubuh di hati, otot, atau sebagai lemak di sekitar tengah.


10. Penglihatan Kabur

Tanda tingginya kadar gula darah selanjutnya adalah penurunan ketajaman penglihatan. Alasannya, kadar gula darah tinggi dapat membuat lensa dalam mata membengkak. 

Akibatnya, penglihatan menjadi tidak bisa fokus. Selain itu, penglihatan buram juga dapat terjadi akibat dari rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata akibat gula darah tinggi.

Tak hanya menjadi indikasi kelebihan gula darah, tetapi penglihatan kabur juga dapat menjadi indikasi kondisi lain. Salah satunya seperti ulkus kornea. (tim redaksi)


#tubuhkelebihangula

#gulaberlebihpadatubuh

#diabetes

#pencetuspenyakittidakmenular

#kulitmenghitam

#kelebihanguladarah

#pandanganmenjadikabur

Tidak ada komentar