Aceh Selatan dan Aceh Singkil Terendam Banjir, Sekitar 7.000 Jiwa Terdampak
WELFARE.id-Banjir kembali melanda Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Singkil. Curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (6/5/2023), pukul 15.16 WIB, memicu luapan Sungai Kluet dan tersumbatnya saluran drainase.
Ditambah lagi, adanya air kiriman menambah debit air di Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (7/5/2023), pukul 05.00 WIB. Terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Meukek, Labuhanhaji Timur, Kluet Tengah, Kluet Timur, Kluet Utara, Luet Selatan, dan Bakongan.
"Banjir ini berdampak pada 6.789 jiwa dan sebanyak 2.002 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi mulai dari 50 hingga 100 sentimeter (cm)," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dikutip Rabu (10/5/2023).
Sementara itu, kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil, yaitu Kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meriah. Banjir ini berdampak pada 1.107 jiwa dan 488 unit rumah, dengan ketinggian muka air di angka 60 hingga 150 cm.
"Banjir juga menggenangi jalan nasional Singkil-Subulussalam dan jalan antardesa di Desa Cingkam juga ikut terendam banjir," imbuhnya. BPBD Kabupaten Aceh Selatan melakukan beberapa upaya seperti pemantauan kondisi terkini di lapangan, menyebarkan informasi peringatan dan potensi risiko.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat setempat dalam melakukan pendataan, serta melakukan pembukaan Muara Sungai Kluet yang tertutup oleh material pasir pantai. "Upaya lain yang direncanakan untuk mempercepat penurunan debit air adalah dengan melakukan pengerukan darurat saluran drainase yang tersumbat," terangnya lagi.
Untuk melayani kebutuhan korban banjir, pihaknya telah menyiapkan dapur umum pada sejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Selatan, seperti di Gampong Kota Fajar, Gampong Ujung Kluet, Gampong Keude Padang. Selain itu, banjir di beberapa lokasi, seperti Gampong Drien Jalo, Kecamatan Meukek, dan Gampong Keumumu Hilir, Kecamatan Labuhanhaji, mulai berangsur surut.
Berbeda dengan Kabupaten Aceh Selatan, kondisi terakhir yang dilaporkan di wilayah Kabupaten Aceh Singkil, di Kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meriah, air masih menggenangi dua kecamatan tersebut. Adapun akses jalan antardesa di Desa Cingkam belum dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari ini hingga esok secara umum di wilayah sekitar Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Singkil terpantau berawan hingga cerah.
Namun, pihak BNPB menghimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat agar melakukan kesiapsiagaan serta pencegahan dini. Masyarakat bisa memantau prakiraan cuaca serta tingginya genangan air yang ada di sekitar tempat tinggal, serta masyarakat dihimbau untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi. (tim redaksi)
#acehbanjir
#banjiraceh
#airkiriman
#cuacaekstrem
#curahhujantinggi
#BNPB
Tidak ada komentar