32 Biksu 4 Negara Lakukan Ritual Thudong, Finish di Candi Borobudur Saat Hari Raya Waisak
WELFARE.id-Perjalanan spiritual 32 biksu lintas negara menjadi pemandangan tak biasa bagi warga non-Budhis. Namun, semangat toleransi terlihat jelas dalam berbagai rangkaian seri foto yang diambil masyarakat yang dilintasi rombongan para biksu tersebut.
Wawan, biksu asal Cirebon yang ikut dalam ritual Thudong itu mengatakan, para biksu sangat terharu dengan toleransi masyarakat Indonesia. Di setiap titik perjalanan, masyarakat memberikan dukungan dan semangat.
"Semua welcome. Saya tanya dengan teman dari Thailand dan Malaysia, toleransi umat non-Budhis di Indonesia sangat bagus. Mereka memberikan makanan, minuman, dan semangat," kata Biksu Wawan, dikutip Senin (15/5/2023).
Kemarin, para biksu tiba di Subang, Jawa Barat. Mereka disambut warga Subang saat melintas di jalur pantai utara (pantura).
Makanan dan minuman itu pun diterima oleh para biksu dengan senang hati. Mereka terharu dengan toleransi dan kemurahan hati masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, polisi dan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) mengawal para biksu menunju tempat istirahat mereka, Vihara Sila Persada Pamanukan, Subang. Ketua Vihara Sila Persada Sugandi, mengatakan, para biksu tersebut berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura, dan ke Indonesia.
Sugandi mengungkapkan tujuan para biksu melakukan perjalanan puluhan ribu kilometer itu untuk melakukan perjalanan religi. "Para biksu bermaksud untuk membangun persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia," ucapnya.
Pada saat bermalam di vihara dan melakukan perjalanan kembali, pihak Kepolisian Resor Pamanukan memantau dan menjaga biksu yang sedang melakukan kegiatan tersebut. "Demi menjaga situasi kamtibmas, kami pihak jajaran Kepolisian Sektor Pamanukan mengawal jalannya kegiatan ini. Pengawalan kami serahkan kembali kepada aparat kepolisian yang wilayahnya akan dilintasi atau disinggahi para biksu," ucap Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman.
Camat Pamanukan Vino Subriadi, menyambut baik kegiatan tersebut. "Karena ini merupakan kegiatan toleransi beragama di mana para biksu kita sambut dengan baik. Kami juga bangga Kecamatan Pamanukan bisa menjadi salah satu tempat singgah kegiatan yang langka ini," ujarnya.
Kegiatan Thudong dimulai pada 25 Maret 2023 dari Wat Phra Mahathat Varamahakau Han, Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand. Diketahui, tradisi Thudong sudah jadi tradisi sejak ratusan tahun lalu.
Thudong merupakan perjalan religi dan ditempuh dengan cara berjalan kaki puluhan ribu kilometer. Para biksu dijadwalkan tiba di Borobudur pada 2 Juni 2023.
Di setiap kota di Indonesia yang disinggahi, mereka beristirahat dan menginap di vihara. Sebuah acara penyambutan bakal digelar dengan tema "Toleransi Antarumat Beragama Dalam Menyambut Waisak 2567 BE-2023. International Thudong Akan Hadir 40 Banthe Jalan Kaki Melintasi 4 Negara." (tim redaksi)
#biksu
#bante
#perjalananreligi
#perjalananspiritual
#ritualthudong
#menyambutharirayawaisak
#candiborobudur
Tidak ada komentar