Breaking News

Serangan Udara Junta Militer Myanmar, 100 Warga Sipil Tewas

 

Foto: Ilustrasi/ AP - Junta militer Myanmar.


WELFARE.id-Serangan junta militer Myanmar kembali menewaskan warga sipil. Kali ini, sebanyak 100 orang, termasuk anak-anak tewas dalam serangan udara, Selasa (11/4/2023). 


Disebutkannya, di antara korban jiwa terdapat sekitar 30 anak-anak. Melansir The Associated Press, Kamis (13/4/2023), menurut saksi mata, para korban saat itu tengah menghadiri upacara yang diadakan oleh penentang kekuasaan militer.


Militer Myanmar semakin sering menggunakan serangan udara untuk melawan perjuangan bersenjata yang meluas melawan pemerintahan junta. Serangan itu dimulai pada Februari 2021 ketika junta merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi. 


Lebih dari 3.000 warga sipil diperkirakan telah dibunuh sejak saat itu oleh pasukan keamanan. Seorang saksi lain menyebut, sebuah jet tempur menjatuhkan bom langsung ke kerumunan orang yang berkumpul pada pukul 08.00 waktu setempat. 


Massa yang berkerumun kala itu, dalam rangka pembukaan kantor pergerakan oposisi negara di luar Desa Pazigyi di Kanbalu, Sagaing. Daerah ini terletak sekitar 110 kilometer utara Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu.


Kira-kira setengah jam kemudian, sebuah helikopter muncul dan menembak ke lokasi. Laporan awal menyebutkan, jumlah korban tewas sekitar 50 orang, tetapi kemudian penghitungan yang dilaporkan oleh media independen bertambah menjadi sekitar 100 orang.


"Saya sedang berdiri agak jauh dari kerumunan ketika seorang teman menghubungi saya melalui telepon tentang sebuah jet tempur yang mendekat,” kata seorang saksi. Jet itu lalu menjatuhkan bom langsung ke kerumunan.


"Saya melompat ke selokan terdekat dan bersembunyi. Beberapa saat kemudian, ketika saya berdiri dan melihat sekeliling, saya melihat orang-orang terpotong-potong dan mati dalam asap,” ucapnya dengan nada ngeri.


PBB, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain mengutuk keras serangan itu. Mereka berjanji untuk meminta pertanggungjawaban militer Myanmar. (tim redaksi)


#juntamilitermyanmar

#seranganundara

#wargasipiltewas

#seranganbom

#konflikmyanmar

Tidak ada komentar