Breaking News

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkes Bakal Dihibahkan

RSDC Wisma atlet

WELFARE.id-Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien COVID-19 pada 23 Maret 2020.

Diketahui, RSDC Wisma Atlet memang sudah ditutup bertahap pada 31 Desember 2022. Kala itu, hanya satu tower yang bakal disiagakan hingga Maret 2023, yakni tower 6. Tower 6 disiagakan untuk mengantisipasi kenaikan COVID-19. Tower 6 dipilih karena memiliki akses yang paling mudah dari pintu masuk.

Untuk berjaga-jaga, sebelumnya tower ini dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD), ICU (Intensive Care Unit), Intermediate Care Unit, dan High Care Unit, serta nakes yang masih berjaga. "Akhir 2022 pemerintah melalui BNPB, pemerintah mengeluarkan perintah pemberhentian operasional. namun akhir Desember 2022, BNPB mengeluarkan surat untuk memperpanjang, antisipasi kenaikan kasus (COVID-19)," jelas Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Guntoro dikutip Minggu (2/4/2023).

Alat kesehatan (alkes) ini nantinya akan dihibahkan ke Rumah Sakit (RS) yang membutuhkan. Guntoro mengatakan, kemungkinan besar alat kesehatan dihibahkan kepada rumah sakit. Alat yang dihibahkan ini merupakan alat yang pengadaannya bukan hasil pinjam dari rumah sakit lain.

Sejumlah alat kesehatan yang berencana dihibahkan, antara lain, peralatan ICU, tempat tidur, dan alat pendukung untuk menangani pasien lainnya. "Memang kemungkinan besar akan dihibahkan. Ada beberapa peralatan ICU, termasuk tempat tidur, dan peralatan pendukung lainnya. Nanti kita atur dan data," imbuhnya.

Rencana hibah alat kesehatan turut mempertimbangkan bahwa alat dapat rusak bila tidak digunakan dan dibiarkan telantar di Wisma Atlet. "Alat-alat medis yang seharusnya memang alat-alat yang bisa ditempatkan di rumah sakit, kita hibahkan ke rumah sakit. Seperti alat ICU, kan enggak mungkin telantar begitu saja, itu enggak bisa, nanti rusak," jelasnya.

Guntoro mengakui, sudah ada beberapa rumah sakit yang meminta alat-alat kesehatan yang digunakan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Kendati begitu, ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi pihak rumah sakit maupun pihak lainnya.

Namun, ia tak merinci lebih lanjut, seperti apa syarat-syarat yang dimaksud. Selanjutnya, alat kesehatan yang akan dihibahkan dilakukan pendataan dan didokumentasikan terlebih dahulu. "Tentu ada syarat-syaratnya, mungkin enggak bisa secara detail saya jelaskan di sini. Yang jelas, semua kita lakukan sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Selain itu, ada pula alat kesehatan yang pengadaannya berasal dari rumah sakit lain. Alat ini segera dikembalikan. Saat ini, pihak RSDC Wisma Atlet sudah mendata asal pengadaan alat dari rumah sakit lain tersebut. "Sudah kami list (memasukkan dalam daftar) dan kita cari informasinya, asal usulnya dari siapa. Sumbangan dari mana, apakah ini milik pemerintah, swasta dan sebagainya. Itu nanti kami atur agar kami kembalikan, kalau memang kami pinjam," pungkasnya. (tim redaksi)


#rsdcwismaatlet

#rsdcwismaatletditutup

#covid19

#alkes

#pandemi

Tidak ada komentar