Breaking News

Modus Racuni Korban dengan Kecubung, Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Perampokan Taksi Online

Ilustrasi TKP tabrakan usai perampokan taksi online. Foto: net


WELFARE.id-Kepolisian mengungkap kasus dugaan perampokan sopir taksi online. Korban bernama Suprapto, 46, ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Jagorawi pada Kamis 20 Maret 2023.


Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly memastikan, pihaknya telah menangkap beberapa orang pelaku yang terlibat kasus perampokan sopir taksi online tersebut.


"Baru pagi ini kita pastikan bahwa kita sudah mengamankan beberapa pelaku," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).


Titus belum membeberkan secara gamblang kronologis penangkapan pelaku. Dia hanya menyebut, salah satu di antaranya merupakan pelaku utama ”Kami pastikan, bahwa yang sudah diamankan adalah pelaku utama," ucapnya juga. 


Untuk diketahui, sopir taksi daring bernama Suprapto ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (20/3/2023). Polisi menduga Suprapto menjadi korban perampokan.


Polisi sebut korban dengan pelaku diduga saling kenal satu sama lain. Awalnya, korban pernah mengantarkan pelaku menggunakan layanan aplikasi. Namun, pada pemesanan berikutnya beralih ke WhatsApp pribadi.


Sebelum kejadian perampokan, pelaku mengajak sopir berjalan-berjalan dahulu. Kemudian diajak makan. Namun, korban tidak menyadari bahwa makanan yang diberikan pelaku telah dicampurkan kecubung.


Korban ditinggalkan dalam keadaan tidak sadarkan diri di jalan tol. Sementara itu, mobil korban raib dibawa pelaku. Di saat itu, korban yang dalam keadaan mabuk tewas tertabrak.


Terkait kasus ini, Polda Metro Jaya menggunakan scientific crime investigation. Sejumlah ahli digandeng untuk ikut terlibat dalam proses penyelidikan.


"Karena di sini ada penggunaan racun kecubung, tentunya kami berkoordinasi juga dengan kedokteran forensik untuk memeriksa apakah korban ini benar-benar meninggal dunia karena tertabrak atau karena racunnya. Apakah teracun dulu sebelum tertabrak," ujar Titus.


"Makanya, untuk memastikan ini penyelidikan kami membutuhkan waktu," ujar Titus lagi. Titus menyebut, saat ini penyelidikan membuahkan hasil. Pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.


"Dugaan awal pelaku kemungkinan ada 1 atau 2 orang. Tapi akan berkembang ya," ujar Titus juga. (tim redaksi)



#perampokan

#sopirtaksionline

#toljagorawi

#poldametrojaya

#subditresmob

#moduskecubung

Tidak ada komentar