Jelang Bebas, Anas Urbaningrum Bakal Kembali Berpolitik, Ini Kata Pengamat!
WELFARE.id-Narapidana kasus korupsi Anas Urbaningrum tak lama lagi akan menghirup udara bebas. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dijadwalkan bebas dan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 10 April 2023.
Menjelang kebebasannya, Anas Urbaningrum mencurahkan isi hati yang ia tulis dalam secarik kertas. Hal ini diketahui dari unggahan foto surat tersebut di akun Twitter @anasurbaningrum pada Senin (3/4/2023). "Tentang rasa waktu jelang merdeka dan percaya pada skenario Allah. Dititipkan lewat sahabat yg berkunjung hari ini. *admin," cuit akun @anasurbaningrum dikutip, Selasa (4/4/2023).
Melalui surat itu, Anas merasa hari-hari menjelang kebebasannya berjalan lebih pelan dari biasanya. Ia mengira karena menunggu waktu buka puasa atau keinginan bertemu dengan para sahabat di luar penjara. "Beberapa hari terakhir ini waktu terasa berjalan lebih lambat. Apa tersebab menunggu waktu berbuka puasa? Ataukah karena terlalu kuatnya tarikan magnet para sahabat di luar sana?" tulis Anas dalam suratnya.
Anas meyakini waktu dan takdir selalu tepat. Apa yang terjadi dalam hidup bukan karena Tuhan salah alamat mengirimkan nasib kepada hambanya. "Yang pasti, waktu selalu tepat. Begitu pula jalannya takdir. Tidak ada kamusnya, Tuhan salah alamat ketika mengirimkan pesan nasib dan jalan hidup hambanya. Skenario Tuhan yang terbaik, Percayalah!" tulis politikus kelahiran Blitar, 15 Juli 1969 itu.0
Selepas bebas, eks komisioner KPU itu disebut akan kembali terjun ke dunia politik. "Mas Anas Urbaningrum akan langsung terjun ke politik praktis dengan konsep Rausyan Fikr dan Intelektual Organik yakni memberikan pencerahan dan pendidikan politik dengan menyelami masalah-masalah yang dihadapi masyarakat," kata Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Sri Mulyono.
Selain itu, menurutnya, Anas juga akan membangkitkan semangat masyarakat kemudian memperjuangkan solusi terbaik. "Anas Urbaningrum dan PKN akan berada di tengah-tengah masyarakat untuk mencari solusi atas masalah masalah yang dihadapi rakyat untuk kemudian memperjuangkan bersama sama," tandasnya.
Adapun di sisi lain, nantinya usai bebas Anas akan menyampaikan pidato kemudian melakukan buka puasa bersama dengan orang-orang yang menyambut kebebasannya. "Rencananya beliau akan berpidato sekitar 5 menit. Menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan menyapa teman-temannya. Agenda selanjutnya buka puasa bersama dengan seluruh kawan-kawan yang hadir," imbuhnya.
Kebebasan Anas ini diprediksi bakal menggerus suara milik SBY itu. Pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan mengatakan, Anas sebagai mantan ketua umum memiliki banyak kartu truf di tangannya.
Ia bisa menggunakannya sewaktu-waktu untuk menyerang balik geng Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Anas disebut-sebut menjadi korban politik SBY. Ia dipersepsikan oleh publik menjadi korban kriminalisasi politik kelompok SBY yang kala itu berkuasa.
Makanya tak cuma pendukung Anas, para lawan politik juga menunggu-nunggu manuver apa yang akan dilancarkan oleh Anas setelah bebas. "Manuver politik Anas setelah ke luar dari penjara ditunggu dan akan menjadi perhatian banyak pihak," katanya.
Ia memprediksi Anas tidak akan berpangku tangan menunggu 2024. Semakin kencang manuver Anas menjelang 2024, dapat dipastikan bakal mempengaruhi elektabilitas Demokrat ke depan.
Konsentrasi Demokrat akan terpecah antara Pilpres 2024 dan menghadapi gempuran politik Anas. Tentu hal ini bisa merugikan partai identik dengan warna biru itu. "Apalagi, para loyalisnya kan memang sudah menyiapkan perahu politik untuk Anas yakni PKN," tukasnya.
PKN akan menjadi kendaraan untuk mengembalikan masa depan politik Anas yang masih panjang. Ia mengataman, sulit bagu PKN untuk bisa tumbuh menjadi partai besar tanpa sosok Anas Urbaningrum. (tim redaksi)
#anasurbaningrum
#anasurbaningrumbebes
#korupsimegaproyekhambalang
#partaidemokrat
#pkn
Tidak ada komentar