Breaking News

Ini yang Wajib Diperhatikan Ketika Mudik Membawa Anak

Ilustrasi pemudik dengan motor membawa balita. Foto: net 

WELFARE.id-Hilangnya status pembatasan yang dilakukan pemerintah terhadap status Pandemi COVID-19, membuat warga berbondong-bondong akan mudik pada Lebaran 2023 ini. 

Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Mabes Polri memperkirakan aka nada 125 juta warga yang akan pulang kampung ke berbagai daerah di Tanah Air. Meski dominan mudik terjadi di Pulau Jawa yakni terbanyak Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tapia da peringatan serius dari Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hari Wahyu Nugroho mengatakan orangtua harus melakukan persiapan mudik secara matang apabila hendak membawa anak, mulai dari aspek pemilihan moda transportasi hingga aspek kesehatan. 

"Persiapan di sini dari berbagai macam aspek. Termasuk, satu, misalnya pemilihan moda kendaraannya. Mau naik bus atau naik kereta atau naik kendaraan pribadi, tentunya persiapannya akan berbeda," kata Hari, dikutip Kamis (6/4/2023). 

Usai menentukan moda transportasi yang akan digunakan, orangtua perlu mengetahui perkiraan jalur yang akan ditempuh seperti apa. Selain itu, atur jadwal makan dan jadwal tidur anak selama menempuh perjalanan mudik serta siapkan segala jenis perbekalan yang dibutuhkan anak termasuk bekal makanan. 

Akses untuk mendapatkan makanan dan minuman yang baik dan bersih juga harus menjadi pertimbangan orangtua, apalagi jika anak yang dibawa mudik masih berusia satu hingga enam bulan yang masih membutuhkan konsumsi susu harian. 

Apabila jarak tempuh perjalanan bisa memakan waktu cukup lama, Hari menyarankan orangtua agar melakukan transit di tengah perjalanan setidaknya satu malam. Hal ini bertujuan agar kondisi fisik anak maupun orang tua tetap bugar selama di perjalanan.

"Kalau saya boleh saran, sebenarnya kalau untuk perjalanan misalnya sampai 12 jam atau 12 jam lebih dan kita memiliki anak kecil, saran saya harus ada transitnya paling tidak satu malam," kata dia. 

Agar anak tidak gampang sakit selama di perjalanan, Hari mengatakan langkah pencegahan standar seperti yang selama ini diterapkan di masa Pandemi COVID-19 bisa tetap dilakukan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, cuci tangan, serta menghindari sumber penularan dari orang-orang sakit. 

Memastikan kondisi lingkungan yang bersih juga harus dilakukan termasuk lingkungan sanitasi baik selama perjalanan mudik maupun saat di kampung halaman. Antisipasi kondisi lingkungan lain juga perlu diperhatikan seperti perubahan kelembaban udara. 

Tidak kalah penting, Hari mengingatkan pentingnya untuk meningkatkan imunitas anak dengan tetap memperhatikan asupan sehat dengan prinsip gizi seimbang serta memperhatikan kualitas dan kuantitas tidur. 

Menurut dia, orangtua biasanya kerap melupakan aspek kualitas dan kuantitas tidur pada anak selama perjalanan mudik. Padahal, aspek ini berperan penting untuk membentuk imunitas tubuh pada anak. 

"Ini yang harus diperhatikan, dicegah jangan sampai terjadi. Karena biar bagaimana pun kalau misalnya sudah asupan makanannya terganggu, kemudian tidurnya juga terganggu, imunitasnya pasti akan menurun. Lalu mudah sakit,” cetusnya juga. (tim redaksi)


#mudik2023
#lebaran2023
#idulfitri1444hijriah
#pulangkampung
#bawaanakmudik
#jagaimunitasanak
#kesehatananak
#IDAI

Tidak ada komentar