Breaking News

Diduga Korsleting, RS Salak Terbakar

Kebakaran RS Salak Bogor (twitter)

WELFARE.id-Kebakaran terjadi di Gedung Detasemen Kesehatan Wilayah Bogor di kompleks Rumah Sakit Salak Bogor, Jumat (7/4/2023) siang.

Saksi mata di lokasi mengatakan api mulai membakar gedung tersebut pukul 13.15 WIB. Gedung yang bersebelahan dengan Farmasi dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) itu terlihat telah hangus seluruhnya dilalap api.

Pasien maupun warga yang berada di lokasi komplek rumah sakit mulai berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

RS Salak berada di Jalan Jenderal Sudirman, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Lokasi rumah sakit juga berada di seberang Istana Bogor.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memeriksa penyebab kebakaran ruang medical check-up di Rumah Sakit (RS) Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, yang merembet hingga menghanguskan ruang-ruang di sampingnya. "Ya jadi Puslabfor Mabes Polri datang, satu tim dipimpin Pak Plt Kapuslabfor Kombes M Nuh, total ada lima orang, ini untuk mengetahui penyebab kebakaran, asal titik api," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dikutip Minggu (9/4/2023).

Ia mengatakan, sementara ini ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan Puslabfor Mabes Polri. Dalam pemeriksaan penyebab kebakaran RS Salak ini, Puslabfor melakukan bersama-sama dengan petugas Denpom III/1 yang gedungnya berdempetan.

Gedung Denpom III/1 bersampingan dengan RS Salak. Beruntung, api yang membumbung tinggi di ruang medical check-up di RS Salak berhasil dipadamkan petugas gabungan Pemadam Kebakaran Kota Bogor, TNI, dan Polri.

Kebakaran meliputi ruang medical chec-up, instalasi farmasi, hingga menjalar ke ruang koperasi. Api yang membumbung tinggi berhasil dipadamkan dalam waktu satu setengah jam, tepatnya pukul 15.00 WIB dan selanjutnya proses pendinginan material yang terbakar hingga menjelang petang.

Menurut penuturan para saksi, kata Kombes Bismo, api muncul pertama kali dari ruang medical check-up. Para saksi yang dimintai keterangan berasal dari sekitar lokasi kebakaran dan orang-orang yang saat itu menyaksikan di lokasi. "Ini gabungan pemeriksaan dari Denpom. (Saksi) dari masyarakat yang melihat di sekitar TKP," katanya.

Kombes Bismo mengungkapkan kepolisian belum bisa menyimpulkan mengenai penyebab kebakaran sebelum hasil pemeriksaan forensik keluar. Begitu pula dengan perlu atau tidaknya penyelidikan lebih lanjut. "(Indikasi penyebab) belum (pasti), masih dicek TKP-nya, asal titik api, kabel-kabelnya tadi dicek. Nanti menunggu hasilnya (perlu penyelidikan lebih lanjut atau tidak). Akan kita dalami lebih lanjut," ujarnya. (tim redaksi)


#kebakaran

#jaya65

#rssalak

#kebakaranrssalak

#bogor

Tidak ada komentar