BPOM Temukan 16.700 Tautan Produk Tanpa Izin Edar
WELFARE.id-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 16.700 tautan di platform e-commerce dan media sosial yang menjual produk pangan tanpa izin edar.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, produk-produk tersebut berupa produk impor maupun produk dalam negeri. "Diperkirakan nilai ekonominya mencapai Rp 47,9 miliar. Ini yang dikaitkann dengan kerugian ekonomi kita," ujarnya di Jakarta, Senin, (17/4/2023).
Selain merugikan secara ekonomi, kata Penny, produk tanpa izin edar tersebut memberikan ketidakadilan dalam perdagangan. Terlebih jika disandingkan dengan produk-produk berizin edar atau yang sesuai regulasi. "Produk tanpa izin edar yang dijual online ini juga tidak diketahui aspek keamanan dan kualitasny," katanya.
Dari temuan ini, lanjutnya, pihaknya melakukan tindaklanjut dan berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun asosiasi e-commerce. Dia meminta agar konten produk tanpa izin edar itu segera diturunkan atau take down link.
Penny pun mengimbau masyarakat agar lebih jeli dalam membeli produk. "Produk yang dibeli adalah produk yang mendapatkan izin edar BPOM. Hati-hati dengan produk impor," tukasnya.
Penny juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi nilai gizi yang dicantumkan dalam kemasan. Ke depan, pihaknya juga bakal memperketa aturan pemberian label informasi nilai gizi. Dengan begitu, informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih lengkap dan detail. "Misalnya kandungan gula sekian, kami tunjukan aman atau tidak sesuai standar kesehaan yang ada. Kami akan memberikan signal, warna-warna indikator," pungkasnya. (tim redaksi)
#bpom
#tautanbelanja
#izinproduk
#produktanpaizinedar
#produkimpor
Tidak ada komentar