Breaking News

Bedak Bayi J&J Diduga Sebabkan Kanker, Puluhan Ribu Konsumen Menggugat!

Gedung Johnson & Johnson. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Johnson & Johnson (J&J) diserbu puluhan ribu tuntutan. J&J digugat puluhan ribu konsumen karena produk bedak bayi milik perusahaan disebut menyebabkan kanker. 

Akibat tuntutan tersebut, J&J oleh pengadilan diminta untuk membayar USD8,9 miliar atau setara dengan Rp133 triliun. Namun, akibat pembayaran dalam jumlah besar itu, pihaknya lantas mengajukan kebangkrutan kali kedua kepada anak usahanya yang tengah mendapatkan puluhan ribu tuntutan. 

Melansir Reuters, Kamis (6/4/2023), sebelumnya, anak perusahaan J&J, LTL Management, mengajukan perlindungan kebangkrutan untuk kedua kalinya. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan rencana reorganisasi yang diusulkan kepada hakim paling cepat 14 Mei.

J&J kemudian menegaskan kembali, bahwa produknya aman dan tidak menyebabkan kanker. Pengacara perusahaan juga mengklaim bahwa gugatan kurang ilmiah dan menuduh pengacara penggugat mengiklankan klien dengan harapan mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Untuk keadaan saat ini, perusahaan masih berada dalam risiko gugatan, mengingat penggugat lain dapat menentang perusahaan dan mengajukan banding kembali. Lalu, pengacara para penuntut, Jason Itkin, mengeluarkan rilis, bahwa kesepakatan yang dilakukan adalah palsu.

Perusahaan bahkan tidak membayar tagihan medis para korban. Sebelumnya, investigasi Reuters pada Desember 2018 mengungkapkan bahwa J&J mengetahui selama beberapa dekade tentang tes yang menunjukkan bedaknya terkadang mengandung asbes karsinogenik, namun merahasiakan informasi tersebut dari regulator dan publik.

Pihak J&J mengatakan, bahwa bedak bayi dan produk bedak lainnya aman, di mana tidak menyebabkan kanker dan tidak mengandung asbes. Kemudian pada 2020, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan bedak bayi di Amerika Serikat dan Kanada karena kesalahan informasi mengenai produk tersebut. 

Lalu pada 2023, perusahaan mengumumkan untuk menghentikan produk tersebut di seluruh dunia. (tim redaksi)


#johnsonandjohnson

#JandJ

#puluhanribuantuntutan

#ajukankebangkrutan

#produkbedakdidugasebabkankanker

#puluhanribukorban

Tidak ada komentar