Wajib Netral saat Pemilu 2024, Sekda Kaltim Larang Keras ASN Pemprov Kaltim Ikut Kampanye
WELFARE.id-Pemilu Serentak 2024 sudah di depan mata. Saat ini, tahapan pesta demokrasi itu sudah berproses dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia.
Karena itu, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur (Sekda Kaltim) Sri Wahyuni, menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk netral dalam Pemilu 2024.
Sri meminta seluruh ASN menjaga marwah institusi tempatnya berdinas dengan tidak terlibat politik praktis, salah satunya yakni ikut berkampanye saat Pemilu 2024 nanti.
”ASN tidak boleh ikut aktif di dalam kegiatan kampanye. Jadi netralitas ASN itu wajib hukumnya, karena profesional tanpa netralitas, itu sesuatu yang tidak berjalan secara optimal,” kata Sri Wahyuni melalui instagram @pemprov_kaltim dikutip Senin (20/3/2023).
Sri juga mengatakan, ASN yang terlibat dalam politik praktis akan dikenakan sanksi. Ia mengatakan, sanksi akan mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Kita akan lihat sesuai dengan regulasinya, sudah ada ketentuan yang diatur, sanksi bagi ASN yang tidak melaksanakan netralitas. Itu kita lihat apakah nanti ada pengaturan regulasinya yang terbaru," cetusnya juga.
Meski begitu, Sri juga menjelaskan para ASN boleh untuk mencari tahu bibit dan bobot tokoh yang akan mengikuti Pemilu 2024 terlebih untuk calon presiden, calon kepala daerah serta anggota DPR RI dan DPD.
Namun, ia berpesan agar pencarian tersebut tidak dilanjutkan dengan melibatkan diri dalam kegiatan kampanye. "Mencari tahu itu tak apa-apa, yang penting tidak ikut aktif (dalam berkampanye) mendukung," tegasnya lagi. (tim redaksi)
#pemilu2024
#pemiluserentak
#netralitas
#ASN
#pemprovkaltim
#sekdakaltim
#sriwahyuni
Tidak ada komentar