Tim DVI Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Depo Pertamina Plumpang, Kurang Data dari Keluarga
Jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Foto: Istimewa/ Antara
WELFARE.id-Tim DVI Polri fokus mengindentifikasi 15 jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan, kondisi 15 jenazah dan satu anggota tubuh dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, diakui sulit untuk diidentifikasi.
Pasalnya, proses identifikasi jenazah menjadi terkendala karena kurangnya data pembanding dan kondisi jasad yang diterima oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI). Nyoman menuturkan, parameter dalam proses identifikasi DVI terkendala dengan kondisi fisik atau luar jenazah.
Sedangkan proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem melalui sidik jari jenazah. "Karena dalam posisi hangus, itu kendalanya di situ. Beberapa (jenazah) sidik jari ada yang masih (bisa diperiksa)," kata Nyoman, Senin (6/3/2023).
Ia menyebut, dari 15 jenazah yang diterima oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati, terdapat sembilan korban yang jenazahnya mengalami luka bakar tingkat 2 dan 3. Ia menambahkan, enam jenazah korban sudah mengalami luka bakar lebih lanjut, sehingga harus diidentifikasi menggunakan pencocokan data DNA dan peta gigi geligi.
"Jadi kita ambil DNA. Kemarin kita ambil sampel DNA hari Sabtu kemarin. Biasanya proses (identifikasi DNA) satu minggu, mudah-mudahan bisa percepat. Kita yang penting bekerja dengan teliti," ujarnya.
Nyoman menargetkan, proses pencocokan data DNA antemortem dari pihak keluarga korban dengan postmortem dari jenazah dapat rampung dalam empat hari. Sementara itu, lanjut Nyoman, masih kurangnya data pembanding antemortem dari pihak keluarga yang belum lengkap untuk proses identifikasi turut menjadi kendala proses identifikasi Tim DVI.
"Menggunakan sidik jari tiga (jenazah teridentifikasi). Setelah itu gigi dan DNA. Kita juga menunggu data pembanding. Kesulitan kita baru 14 disampaikan (data), padahal jenazah 15," tuntasnya. (tim redaksi)
#timDVIpolri
#identifikasijenazahkorbankebakarandepopertaminaplumpang
#depopertaminaplumpangkebakaran
#dataantemortem
#sidikjari
#datapostmortem
Tidak ada komentar