Breaking News

Tabrakan Kereta Maut di Yunani, 43 Orang Tewas!

Tabrakan dua kereta di Yunani, sebanyak 43 orang tewas, Rabu (1/3/2023). Foto: Istimewa/ Reuters/ Alexandros Avramidis

WELFARE.id-Tabrakan "adu banteng" dua kereta api di Yunani menyebabkan sedikitnya 43 orang tewas, Rabu (1/3/2023). Selain korban 43 korban tewas, ada lebih dari 80 orang yang luka dalam tabrakan kereta penumpang dan barang tersebut.

Melansir Reuters, Kamis (2/3/2023), televisi Yunani, kemarin melaporkan, dua kereta yang bertabrakan satu sama lain berjalan di jalur yang sama selama 12 menit. Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Yunani, kereta penumpang melaju dengan kecepatan sekitar 103 mph ketika menabrak kereta barang. 

Tabrakan terjadi tak lama sebelum tengah malam di Kota Tempi di sepanjang rute Athena-Thessaloniki di pintu masuk ke Lembah Tempe. Itu merupakan sebuah ngarai dengan deretan pohon yang memisahkan wilayah Yunani utara dari Thessaly dan Makedonia. 

Kedua kereta berjalan ke arah satu sama lain di jalur yang sama. Kekuatan tabrakan berkecepatan tinggi membuat beberapa gerbong tergelincir dan beberapa terbakar.

Kepala rumah sakit umum di Larissa, Roubini Leontari mengatakan, mayoritas dari mereka yang tewas berusia antara 20-30 tahun.

Menteri Transportasi Mengundurkan Diri

Usai terjadi kecelakaan nahas tersebut, Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis langsung mengajukan pengunduran dirinya. Dalam pernyataannya, keputusan mundur adalah salah satu cara pertanggungjawabannya kepada para korban. 

Setidaknya, itu yang bisa dia lakukan untuk menghormati para korban. Ia juga memikul tanggung jawab atas 'kegagalan lama' negara yang panjang.

Sebelumnya, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan, peristiwa tabrakan kereta itu merupakan kesalahan manusia yang tragis. Menurut operator kereta api Yunani Hellenic Train, sekitar 350 orang berada di dalam kereta penumpang tujuan utara, yang melakukan perjalanan dari Athena ke Thessaloniki.

Hellenic Fire Service melaporkan, setidaknya 150 petugas pemadam kebakaran, termasuk beberapa dari unit khusus, dan 40 ambulans menuju tempat kejadian. Mereka juga dibantu 32 petugas polisi dan 15 kendaraan patroli. (tim redaksi)

#tabrakankeretamautdiyunani
#duakeretaadubantengdiyunani
#korbantewas
#menteritransportasimengundurkandiri
#tanggungjawab
#kesalahanmanusia
#humanerror

Tidak ada komentar