Rematik Jangan Dianggap Remeh, dalam Skala Tertentu Bisa Sebabkan Kematian!
WELFARE.id-Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan penyakit radang sendi yang dapat menyerang seluruh sendi pada tubuh. Namun, sendi yang paling sering diserang pada rematik adalah pergelangan kaki, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki.
Penyebab rematik sendiri cukup beragam, salah satunya karena faktor keturunan dan usia. Melansir dari laman Mayoclinic, Jumat (3/3/2023), rematik merupakan peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.
Kondisi ini bisa terjadi saat sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Penyakit ini juga tidak boleh dianggap remeh, karena termasuk penyakit menahun yang gejala serangannya bisa datang dan pergi.
Untuk mencegah terjadinya rematik, kamu perlu mengetahui apa saja penyebab dan gejalanya sebagai langkah pencegahan.
Penyebab rematik di antaranya, usia, faktor keturunan, jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan obesitas. Maka itu, jangan abai terhadap tanda-tanda rematik, di antaranya:
1. Masalah sendi
Rematik sebagian besar mempengaruhi sendi di tangan, pergelangan tangan, dan lutut. Dimana lapisan sendi di daerah ini menjadi meradang dan bengkak, menyebabkan kerusakan jaringan dan menyebabkan gejala seperti nyeri kronis, kurang keseimbangan dan dalam kasus yang parah, kelainan bentuk.
Jika tidak diobati, gejalanya terkadang bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Termasuk pergelangan kaki, siku, pinggul dan bahu.
2. Pembuluh Darah
Rematik terutama mempengaruhi persendian. Namun, itu juga bisa menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
Kondisi ini dikenal sebagai Rheumatoid vasculitis. Biasanya terjadi ketika kamu mengalami rematik untuk jangka waktu yang lama, mempengaruhi pembuluh darah di kulit, jari tangan dan kaki, saraf, mata dan jantung.
Rematik yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk kematian.
3. Komplikasi Saraf
WebMD mengatakan bahwa rematik bisa melukai saraf perifer, yang merupakan bagian dari sistem saraf perifer. Peradangan yang disebabkan oleh kondisi tersebut bisa menekan saraf, sehingga menyebabkan carpal tunnel syndrome.
Suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan, mati rasa, dan/atau kesemutan pada ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
4. Perubahan Suasana Hati
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di National Institute of Health (NIH) mengatakan, depresi dan kecemasan adalah masalah kejiwaan utama yang bisa dikaitkan dengan rematik. Baik karena mekanisme terkait biologis dan sitokin atau karena dampak psikologis dari kesulitan medis kronis pada kesejahteraan mental pasien.
“Selain itu, telah dicatat bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental kurang responsif terhadap pengobatan dan berkontribusi pada aktivitas penyakit yang lebih tinggi di rematik,” lanjut laporan tersebut. (tim redaksi)
#rematik
#penyakitperadangansendi
#menurunkankualitashidup
#bisamenyebabkankematian
#rematikmenahun
#depresi
Tidak ada komentar