Breaking News

Pola Tidur Berubah, Ini Tips Aman Berkendara Selama Puasa

ilustrasi (net)

WELFARE.id-Salah satu tantangan bulan Ramadan adalah melawan rasa kantuk. Hal ini karena pola tidur yang berubah. Ditambah harus menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga matahari terbenam. 
Agar terhindar dari bahaya, bagaimana tips aman berkendara ketika bulan puasa?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan mengontrol emosi saat berkendara itu sangat penting, karena dengan emosi bukan mengurai permasalah tapi justru kerap menimbulkan masalah baru. "Perilaku tidak terkontrol kerap muncul akibat emosi yang tidak terkendali dengan baik, bahkan keputusan yang diambil sering tidak efektif, kondisi berpikir dalam waktu singkat ini sangat sempit dan berisiko terutama ketika sedang dalam berkendara,” ujarnya dikutip Rabu (29/3/2023)

Dia mengatakan berkendara dengan emosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan.“Risiko kecelakaan sangat tinggi bila pengemudi dalam keadaan emosi, karena kondisi ini artinya pengemudi sedang mengalami kegagalan dalam menguasai kemarahan, kesedihan, kekecewaan dan sebagainya,” ucap Sony.

Selain itu, lanjutnya, dalam berkendara dibutuhkan ketenangan dalam berpikir dan bertindak. Dalam hal ini, berlatih penguasaan diri dalam berkendara menjadi sangat penting. “Jangan berlebihan dalam berpikir selama berkendara itu akan membantu pengendalian diri, serta perlu mengatur waktu yang tepat untuk berkendara, hindari kondisi-kondisi yang tidak diinginkan seperti; macet, capek, buru-buru, salah memilih rute dan sebagainya,” katanya.

Jadi, penting sekali mengandalkan kecerdasan sebelum berkendara hingga saat dalam perjalanan, agar emosi lebih terkontrol saat mengemudi.

Kemudian, jangan mengemudi ketika kondisi tubuh tidak baik-baik saja. Tindakan pencegahan yang paling jelas adalah tidak mengemudi saat merasa lelah atau sakit - itu tidak sebanding dengan risikonya. "Pastikan untuk beristirahat dan menyegarkan diri sebelum mengemudi, mungkin dengan tidur nyenyak jika Anda tidak punya waktu untuk tidur dengan nyenyak, atau bepergian dengan transportasi umum. Jika Anda mulai merasa tidak enak badan saat mengemudi, segera menepilah dan istirahatlah hingga Anda merasa lebih baik. Ada metode power nap berupa tidur aktif pulas 15 menit," jelas dia.

Selanjutnya harus tetap memerhatikan rambu dan marka jalan. Beberapa aturan terpenting yang harus diikuti termasuk mengenakan sabuk pengaman, menghindari terlalu dekat dengan pengguna jalan lain, dan menjaga batas kecepatan.

Penyebab besar lain dari kecelakaan di jalan raya adalah jarak pandang yang buruk. Semakin penting bagi Anda untuk dapat melihat dengan baik, dan orang lain dapat melihat Anda saat mengemudi."Jadi, sebelum Anda keluar, pastikan lampu depan, lampu belakang, dan indikator Anda bersih dan berfungsi dengan baik. Anda juga harus membersihkan jendela untuk menghilangkan kotoran yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk melihat dengan jelas," tukasnya. (tim redaksi)

#berkendaraaman
#safetyriding
#tips
#berkendara
#berkendarasaatpuasa

Tidak ada komentar