Breaking News

Penembakan Massal di SD Covenant Nashville, 6 Orang Tewas

Siswa-siswi di Sekolah Dasar Covenant di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat syok usai tragedi penembakan massal di sekolah mereka. Foto: Istimewa/ Reuters

WELFARE.id-Tragedi penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Lagi-lagi siswa-siswi tak berdosa menjadi korban.

Kejadian penembakan nahas kali ini terjadi di SD Covenant di Nashville, Tennessee, AS. Akibat peristiwa keji itu, tiga orang siswa dan 3 orang staf meninggal dunia. 

Melansir Reuters, Rabu (29/3/2023), serangan itu terjadi pada Senin (27/3/2023) di sebuah sekolah Kristen swasta yang mengajar anak-anak hingga usia 12 tahun. Pelaku penembakan massal kali ini adalah seorang wanita.

Hal ini sangat jarang terjadi, menurut statistik kejahatan. Data Biro Invstigasi Federal (FBI) menunjukkan bahwa dari 61 penembakan massal yang terjadi pada 2021 - Maret 2023 yang datanya tersedia - hanya satu yang melibatkan tersangka wanita. 

Dari 345 insiden dari tahun 2000 hingga 2019, hanya 13 yang melibatkan penembak wanita. Tersangka membawa dua senapan "tipe serbu" dan setidaknya satu pistol, yang telah ditemukan di tempat kejadian. Identitasnya masih belum jelas.

SD Covenant memiliki sekitar 200 siswa, yang termuda dari mereka berusia prasekolah. Kepala Polisi Nashville John Drake mengatakan, temuan awal menunjukkan penyerang mungkin adalah mantan siswa di sekolah tersebut. 

Ia mengatakan, temuan itu didasarkan pada "petunjuk" yang ditemukan di dalam mobil yang diparkir di dekatnya. Penyidik belum tahu bagaimana dia bisa masuk ke area sekolah. 

Seluruh serangan berlangsung sekitar 14 menit. Dalam sebuah pernyataan, Wali Kkota Nashville John Cooper mengatakan, kota itu telah bergabung dengan daftar panjang komunitas yang ditakuti untuk mengalami penembakan di sekolah.

"Hati saya bersama keluarga para korban. Seluruh kota mendukung anda," terangnya, melansir BBC.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyebut penembakan itu sebagai "mimpi terburuk keluarga". "Kita harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan senjata ini," serunya, sambil mengajak kongres untuk segera mengesahkan undang-undang kontrol senjata.

"Itu merobek komunitas kita, dan merobek jiwa bangsa ini,” tambahnya. Menurut data yang dihimpun Education Week, terjadi 12 penembakan di sekolah pada tahun 2023 hingga 23 Maret yang mengakibatkan kematian atau luka-luka di AS. (tim redaksi)


#penembakanmassaldiAS

#SDcovenantdinashville

#penembakanmassaldinashville

#korbanmeninggal

#penembakanmassaldisekolah

#presidenASjoebiden

Tidak ada komentar