Breaking News

Ogah Risiko Jatuh Korban Jiwa Lagi, Depo Plumpang Segera Direlokasi

Tangkapan layar Google Maps lokasi depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Foto: Ilustrasi/ Google Maps

WELFARE.id-Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan dipindah ke tanah milik Pelindo. Alasan keamanan menjadi pertimbangan agar kebakaran yang menelan banyak korban dan pemukiman warga tidak terulang lagi.

Erick mengatakan, relokasi depo Pertamina Plumpang akan mulai dibangun di tanah Pelindo pada 2024. Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga 2,5 tahun.

"Kilang akan pindah ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya akan siap dibangun akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," kata Erick dalam keterangan video, dikutip Selasa (7/3/2023).

Selain itu, Pertamina juga akan membuat Buffer Zone atau zona aman kurang lebih 50 meter di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Tidak hanya yang berlokasi di Plumpang, melainkan juga di lokasi lainnya.

"Tidak hanya di Plumpang saja, tapi ada di Balongan ataupun Semarang. Khususnya yang di Plumpang kurang lebih jaraknya 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harap dukungan pemerintah daerah dan juga tentu masyarakat karena keamanan menjadi prioritas kita semua," tuturnya.

Erick juga berharap, tindakan yang akan dilakukan terhadap TBBM Plumpang bisa menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional termasuk TBBM lain dan kilang-kilang Pertamina di tempat lain. "Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain. Bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter," terangnya.

Ancam Copot Dirut Pertamina

Usai kebakaran depo Pertamina Plumpang, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati terancam dicopot dari jabatannya. Sebagai pimpinan tertinggi di badan usaha milik negara atau BUMN bidang minyak dan gas bumi itu, Nicke diminta bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 19 orang tersebut.

Erick sempat menyinggung soal pencopotan direksi Pertamina. Hal itu merupakan buntut dari kebakaran di sejumlah terminal BBM Pertamina yang terus berulang. 

Teranyar di Depo Pertamina Plampung pada Jumat malam, 3 Maret 2023. "Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau perlu mencopot, saya lakukan lagi," tegasnya, usai kejadian.

Seperti diketahui, akibat insiden yang terjadi di TBBM Plumpang, Jumat (4/3/2023) malam, telah menimbulkan 19 korban jiwa dan puluhan lainnya terluka. Bahkan, rumah di dua rukun warga (RW) pun hangus terbakar. (tim redaksi)

#depopertaminaplumpangterbakar
#kebakarandepopertaminaplumpang
#plumpangjakartautara
#korbanjiwa
#korbantewas
#korbanluka
#menteribumnerickthohir

Tidak ada komentar