Muncul Perdana di Publik Usai Kasus Narkoba Mencuat, Yoo Ah In Mengaku Menyesal dan Siap Kooperatif
![]() |
Aktor Korsel Yoo Ah In. Foto: Istimewa/ Instagram |
WELFARE.id-Polisi memanggil aktor Korea Selatan Yoo Ah In atas laporan penggunaan narkoba di Kantor Polisi Seoul, Senin (27/3/2023). Ini merupakan kali pertama pemeran drama Korea "Sungkyunkwan Scandal" itu muncul di depan umum dan di kantor polisi.
Melansir Soompi, Selasa (28/3/2023), kasusnya sendiri sudah berjalan 50 hari sejak penyelidikan dimulai. Pemeran utama film Netflix "Hellbound" itu dilaporkan atas penggunaan obat bius propofol secara ilegal pada 6 Februari 2023 lalu.
Dari hasil penyelidikan, Yoo Ah in diduga menggunakan obat propofol untuk menunjangnya agar bisa tidur sejak 2021. Pemanggilan tersebut tidak dibuka untuk umum, dengan tanggal semula 24 Maret namun diundur menjadi 27 Maret 2023.
Selama 50 hari yang panjang, dilaporkan bahwa polisi terus menggali bukti-bukti untuk kasus tersebut. Mereka telah menyita dua ponsel Yoo Ah In dan menganalisis percakapan selama delapan tahun.
Tim forensik juga menemukan dan menyita hingga 10.000 halaman catatan dan menggeledah klinik juga rumahnya. Staf klinik, staf perusahaannya, serta kenalannya pun ikut dipanggil untuk melakukan penyelidikan.
Mereka berencana untuk menyelesaikan penyelidikannya dengan panggilan pada 27 maret 2023. Meski bukti penyalahgunaan propofol dapat dengan mudah dibuktikan, pengadilan membutuhkan bukti khusus untuk mendakwanya dengan penggunaan narkoba lain secara pidana.
Dikutip dari Instagram @kdramanews.id, pihak Yoo Ah In menjawab bahwa ia tahu kesalahannya yang dibuat dan mengaku menyesal. Aktor "Secret Love Affair" itu berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya dan berpartisipasi aktif dalam penyelidikan.
Buntut dari kasus tersebut, nama Yoo Ah In dihapus dari sejumlah iklan dan deretan nama pemain film "Hellbound". Bahkan, aktor 36 tahun ini harus membayar denda iklan dari 10 miliar won atau mencapai Rp117 miliar untuk para pengiklan.
Diketahui, Yoo Ah In bekerja sama mulai dari perusahaan makanan kesehatan seperti Chong Kun Dang Health, perusahaan fashion Musinsa, Nepa, dan Bottega Vaneta, perusahaan kometik Santekai, hingga perusahaan makanan Ottogi.
Penghasilan yang didapat oleh Yoo Ah In per tahunnya karena iklan diperkirakan mencapai Rp9,4 hingga Rp10,5 miliar. Selain itu, membayar denda dua hingga tiga kali lipat dari biaya iklan sudah menjadi hal umum dimasukkan dalam klausul kontrak.
Hal ini harus dibayarkan jika sang model iklan telah merusak citranya sendiri karena melanggar hukum. Beberapa produk ternama seperti Chong Kun Dang Health, Musinsa, dan Nepa juga telah menghapus semua iklan yang dibintangi oleh Yoo Ah In.
Jika dakwaan terhadap Yoo Ah In terkait narkoba ini terbukti, perusahaan-perusahaan ini disebut sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembatalan kontrak dan mengajukan gugatan kepada agensi untuk penalti. Namun, karena penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian serta hukuman atas tuduhan narkoba ini belum selesai, maka masalah klaim denda ini kemungkinan besar akan memakan waktu. (tim redaksi)
#yooahin
#aktorkorsel
#kasuspenyalahgunaannarkoba
#pemeranhellbound
#filmhellhlbound
#propofol
#dendaiklan
Tidak ada komentar