Breaking News

Levi's Tak Hanya Ciptakan Tren Busana, Tapi Juga Produksi Model AI

Model ini tidak ada di dunia nyata, melainkan dibuat dengan teknologi AI. Foto: Istimewa/ Dok.Levi Strauss & Co

WELFARE.id-Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini merambah dunia mode. Para model, anda wajib waspada, karena ada saingan "model-model" baru yang tidak eksis di dunia nyata.

Ya, Levi Strauss & Co baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Lalaland.ai. Sebuah studio mode digital yang menghasilkan model buatan menggunakan kecerdasan artifisial (AI) yang dapat disesuaikan.

Melansir Daily Mail, Senin (27/3/2023), akhir tahun ini, mereka berencana menguji teknologi ini dengan menggunakan model AI untuk melengkapi model manusia. Tujuannya, untuk meningkatkan jumlah serta keragaman model secara berkelanjutan pada produk mereka.

Lalaland.ai didirikan di Amsterdam pada 2019 dan menggunakan kecerdasan buatan yang canggih. Sehingga memungkinkan merek fashion dan pengecer membuat model hiper-realistis dari setiap tipe tubuh, usia, ukuran, dan warna kulit.

Dengan model ini, perusahaan bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih inklusif, pribadi, dan berkelanjutan untuk merek, pengecer, dan pelanggan fashion. "Meskipun AI kemungkinan besar tidak akan pernah sepenuhnya menggantikan model manusia bagi kami. Tapi kami sangat antusias dengan kemampuan potensial yang dapat diberikan untuk pengalaman konsumen," kata Kepala Strategi Teknologi Digital dan Emerging Global Levi Strauss & Co. Amy Gershkoff Bolles.

Pihaknya melihat mode dan teknologi sebagai seni dan sains. "Kami senang dapat bermitra dengan Lalaland.ai, perusahaan dengan teknologi berkualitas tinggi yang dapat membantu kami melanjutkan perjalanan kami untuk lingkungan yang lebih beragam dan inklusif untuk pengalaman pelanggan," sambungnya.

Saat ini, ketika pelanggan berbelanja di situs web Levi.com atau di aplikasi mereka, biasanya hanya ada satu model untuk setiap produk. Levi Strauss & Co. menyadari bahwa pelanggan ingin berbelanja dengan model yang terlihat seperti mereka, dan perusahaan percaya model yang digunakan harus mencerminkan konsumen mereka.

Oleh karena itu, Levi Strauss & Co terus mendiversifikasi model manusia mereka dalam hal ukuran, tipe tubuh, usia, dan warna kulit. Teknologi AI tersebut dinilai dapat membantu perusahaan dengan melengkapi model dan membuka masa depan di mana mereka dapat memungkinkan pelanggan untuk melihat produk pada lebih banyak model yang mirip dengan mereka, menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih pribadi dan inklusif. (tim redaksi)


#modelAI

#artificialintelligence

#teknologi

#kecerdasanbuatan

#modellivestrauss

#fashion

Tidak ada komentar