Breaking News

Leonardo DiCaprio Diperiksa FBI Atas Kasus Korupsi 1MDB Malaysia

Leonardo DiCaprio (the guardian) 

WELFARE.id-Aktor Leonardo DiCaprio diperiksa Federal Bureau of Investigation (FBI) terkait hubungannya Jho Low, seorang pemodal asal Malaysia. Jho Low menjadi buronan otoritas internasional karena terkait dengan salah satu skandal korupsi terbesar di dunia. 

Dilaporkan The Guardian, Bloomberg, terungkap rincian yang sebelumnya dirahasiakan dari dokumen badan investigasi Amerika Serikat, FBI di mana pihak berwenang mewawancarai DiCaprio pada tahun 2018 tentang hubungannya dengan Low. 

Low dituduh terlibat dalam skema pencucian uang lebih dari USD4,5 miliar atau sekitar Rp68,7 triliun) yang disedot dari dana investasi negara Malaysia. Kasus ini juga dikenal sebagai “1Malaysia Development Berhad scandal” (1MDB). 

DiCaprio bertemu Low di sebuah klub malam pada 2010 dan kemudian menjalin hubungan dekat, menurut laporan tersebut. “Saya bekerja untuknya, dan bisnis itu menuntut untuk bersosialisasi. Jadi kami lebih sering bertemu, dan ada lebih banyak interaksi,” kata DiCaprio kepada dewan juri, menurut laporan itu dikutip Minggu (5/3/2023). 

Keduanya pada suatu waktu pernah mendiskusikan ide untuk dana fantastis sebesar USD1 miliar atau lebih dari Rp15 triliun untuk lebih banyak pembuatan film, serta taman hiburan Warner Bros di Asia dengan wahana berdasarkan film-film DiCaprio. Ia dan Low juga membahas pengembangan resor ramah lingkungan di Belize, Amerika. 

Menurut laporan tersebut, DiCaprio memperkenalkan Low sebagai "my man" sementara Low menyebut DiCaprio "L-Dogg". Keduanya juga telah bertemu ibu masing-masing. 

Selain Low pernah membiayai film nominasi Oscar 2013 The Wolf of Wall Street yang dibintangi DiCaprio, Low juga menghujani DiCaprio dengan berbagai hadiah mewah. Di antaranya adalah patung Oscar senilai USD600 ribu karya Marlon Brandon, serta lukisan Jean-Michel Basquiat senilai USD9 juta atau lebih dari Rp137 miliar. 

Menurut laporan New York Times 2018, DiCaprio mengembalikan hadiah itu kepada pihak berwenang setelah penyelidikan atas dugaan penyedotan miliaran dolar dari dana Malaysia oleh Low. 

Dalam wawancaranya dengan FBI, DiCaprio mengatakan bahwa dia telah diberi tahu bahwa kekayaan Low berasal dari seseorang super kaya di Abu Dhabi yang belum diketahui identitasnya, dan bahwa Low adalah "Mozart dunia bisnis". 

Selain itu, laporan Bloomberg juga mengungkapkan detail dari wawancara FBI dengan Kim Kardashian atas interaksinya dengan Low. Kardashian menceritakan kepada penyelidik bahwa dia pernah begadang sampai jam 5 pagi di kasino Las Vegas bersama Low, di mana Low menolak upaya Kim untuk mengembalikan kemenangan senilai USD350 ribu. 

“Ketika Kardashian pergi ke konter kasino untuk mencairkan chip, kami mengetahui bahwa dia memiliki sekitar USD350 ribu dalam bentuk chip. Kardashian diberi kantung penuh dengan uang pecahan USD100 yang diperkirakan bernilai USD250 ribu, ”kata dokumen itu. 

Pada tahun 2021, Departemen Kehakiman mendakwa Low, yang diyakini bersembunyi di Tiongkok, dengan memanfaatkan koneksi “orang dalam” untuk memengaruhi pemerintah agar membatalkan penyelidikan terhadap dirinya dan orang lain yang terlibat dalam skandal 1MDB. (tim redaksi

#leonardodicaprio
#fbi
#jholow
#1MalaysiaDevelopmentBerhadscandal
#1MDB
#kimkardashian

Tidak ada komentar