Breaking News

Kapal Feri Terbakar di Lautan Filipina, Puluhan Orang Tewas dan Terluka

Kapal terbakar. Foto: Ilustrasi/ iStockphoto

WELFARE.id-Sebuah kapal feri MV Lady Mary Joy 3 yang mengangkut 250 penumpang termasuk awak di Filipina terbakar. Insiden itu menewaskan puluhan orang dan beberapa orang lainnya masih hilang.

Kapal itu terbakar di wilayah Filipina selatan. Api melalap kapal selama delapan jam. 

Lebih dari 200 orang penumpang menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut. Feri berlambung baja itu dapat menampung hingga 430 orang dan tidak terlalu penuh. 

Menurut manifes, kapal membawa 205 penumpang dan 35 awak. Selain itu, kapal memiliki kontingen keamanan yang terdiri dari empat petugas penjaga pantai dan sejumlah tentara yang tidak disebutkan dalam manifes untuk perlindungan mereka.

Melansir AP, Jumat (31/3/2023), pejabat sedang menyelidiki apakah feri berusia 33 tahun itu layak berlayar, apakah ada penumpang yang tidak tercantum dalam manifes, dan apakah awak kapal memandu penumpang dengan benar ke tempat yang aman. Menurut Gubernur Jim Hataman dari Provinsi Pulau Selatan Basilan, mereka yang melompat ke laut berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai, angkatan laut, feri terdekat, dan nelayan.

"Tim penyelamat masih mencari setidaknya tujuh orang hilang," ulasnya. Hataman mengatakan, feri yang terbakar ditarik ke garis pantai Basilan, di mana terdapat 18 mayat dari 31 korban ditemukan di bagian anggaran kabin penumpang.

"Korban ini tewas di atas kapal karena kebakaran,” kata Hataman melalui telepon. Ia memprediksi, ada lebih banyak orang berada di feri yang tidak terdaftar di manifes.

Dari 12 orang yang telah dikonfirmasi tewas dalam insiden itu, terdapat tiga anak-anak di antaranya. Anak-anak itu diduga terpisah dari orang tua mereka saat kebakaran terjadi. 

Sebagian besar korban tewas akibat tenggelam dan jenazahnya ditemukan di lautan. Sementara sekitar 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat.

Namun, nahkoda feri mengatakan kepada petugas penjaga pantai bahwa ia mencoba membuat feri yang terbakar kandas di pantai terdekat untuk memungkinkan lebih banyak orang bertahan atau diselamatkan. Sebatas informasi, feri itu sedang melakukan perjalanan ke kota Jolo di provinsi Sulu dari kota pelabuhan selatan Zamboanga ketika kapal itu terbakar di Basilan menjelang tengah malam. 

Kecelakaan di lautan cukup sering terjadi di wilayah Filipina yang merupakan negara kepulauan. Sebagian besar kecelakaan di laut itu disebabkan oleh badai yang kerap melanda Filipina.

Ditambah, kurangnya perawatan kapal-kapal yang tidak memadai, kelebihan muatan kapal, dan penegakan aturan keselamatan yang buruk. (tim redaksi)


#kapalferiterbakardifilipina

#kapalferiMVladymaryjoy3

#kebakarankapalferi

#korbantewas

Tidak ada komentar