Breaking News

Imbangi NATO, Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia

Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov (kiri) mendampingi Presiden Vladimir Putin bersama Menteri Pertahanan Sergey Shoigu. Foto: AFP

WELFARE.id-Militer Rusia akan menempatkansenjata nuklir taktis di negara tetangganya, Belarusia. Langkah ini menandai pertama kalinya Moskow menempatkan senjata canggih semacam itu di luar negeri sejak pertengahan 1990-an.

Presiden Vladimir Putin pada Sabtu (25/3/2023) mengatakan kepada televisi pemerintah, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama mengangkat masalah penempatan senjata nuklir taktis di negaranya. 

Belarusia diketahui berbatasan dengan Polandia yang merupakan anggota NATO. Dalam pidatonya, Putin menyinggung Amerika Serikat (AS) yang juga menyimpan senjata nuklir di negara sekutu.

"(Keputusan ini) tidak ada yang aneh; pertama, Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade.  Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah negara sekutu mereka,” kata Putin.

Putin memastikan bahwa penempatan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia tidak akan melanggar nonproliferasi nuklir. 

"Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama, tanpa melanggar kewajiban kami, saya tegaskan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir," ujarnya juga.

Putin tidak merinci kapan senjata itu akan dipindahkan ke Belarusia. Putin mengatakan, Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarusia pada 1 Juli 2023 ini. 

Meski begitu, Putin menambahkan bahwa Moskow tidak akan benar-benar mengalihkan kendali senjata ke Minsk tapi hanya penempatannya saja di Belarusia.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dan Pentagon tidak segera membalas pesan untuk dimintai komentar. Rusia telah menempatkan 10 pesawat canggih di Belarusia yang mampu membawa senjata nuklir taktis. 

Putin menambahkan, Moskow telah mentransfer sejumlah sistem rudal taktis Iskander ke Belarusia yang dapat digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir.

Ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, senjata nuklir dikerahkan di empat negara merdeka baru yaitu Rusia, Ukraina, Belarusia, dan Kazakhstan. 

Pada Mei 1992, keempat negara sepakat semua senjata harus berbasis di Rusia dan transfer hulu ledak dari Ukraina, Belarus, dan Kazakhstan dan selesai pada 1996 silam. (tim redaksi)


#rusia

#senjatacanggih

#nuklirtaktis

#belarusia

#penempatansenjatacanggih

#senjatapemusnahmassal

#NATO

#presidenrusia

#vladimirputin

Tidak ada komentar