Hari Ini, Tim DVI Polri Fokus Identifikasi 17 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Tangkapan layar video kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Foto: Istimewa
WELFARE.id-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, semalam, menelan korban jiwa 17 orang, 50 korban terluka, dan 8 orang lain dinyatakan hilang. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan, seluruh petugas gabungan bergerak cepat dalam upaya penanganan korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Saat ini, semua jenazah korban kebakaran sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati (proses identifikasi). Karena ini yang utamanya diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya,” tutur Fadil kepada wartawan di Koramil Koja, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (4/3/2023).
Ia menambahkan, proses identifikasi langsung dilakukan, mengingat beragam kondisi korban meninggal dunia, baik yang utuh hingga mengalami luka bakar 100 persen. "Ini kan perlu data antemortem dan postmortem. Jadi kami akan buka posko besok (hari ini, Red). Posko dibuka sebagai pusat informasi mengenai keluarga yang merasa kehilangan salah satu anggotanya," ulasnya.
Selain itu, yang tidak kalah penting, lanjutnya, posko tersebut untuk mengumpulkan identifikasi primer dari keluarga korban. "Seperti sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya, kalaupun tidak punya, paling terakhir DNA,” rincinya.
Lebih lanjut, kata Fadil, untuk dugaan penyebab kebakaran sendiri masih dalam pendalaman tim laboratorium forensik. Adapun terkait olah TKP akan disampaikan kemudian.
"Nanti di posko kita akan update semuanya. Belum (rencana olah TKP), kita proses pertolongan dulu,” ucapnya.
Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu (4/3/2023), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang.
17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak. Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut.
Berdasar data tersebut, ada 16 orang luka yang dirawat di RSUD Koja. Sementara itu, data dari Humas Damkar DKI Jakarta, jumlah korban meninggal dunia 16 orang.
Korban itu terdiri dari 14 orang dewasa dan 2 anak-anak. "Meninggal: 14 Orang dewasa + 2 anak, Total = 16," tulis Humas Damkar DKI Jakarta dalam siaran tertulisnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan dua orang korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang itu adalah anak-anak. Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi RSUD Koja Jakarta Utara.
"Yang di sini, Koja, ada 2 jenazah mudah-mudahan bisa teratasi, sangat sedih anak-anak," katanya dengan nada prihatin. (tim redaksi)
#kebakarandepopertaminaplumpang
#kojajakartautara
#identifikasikorbantewas
#korbantewas
#korbanluka
#kebakaran
#depopertaminaplumpangterbakarhebat
#pertamina
Tidak ada komentar