Dua PR Erick Thohir di Piala Dunia U-20, Capai Target Lolos Fase Grup dan Sukses Jadi Panitia Lokal
WELFARE.id-Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak muluk-muluk soal target Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023. Ia hanya berharap, tim Merah Putih lolos fase grup.
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia pada Mei hingga Juni mendatang. Namun, belum diketahui siapa lawan tim Merah Putih karena drawing baru akan digelar pada 31 Maret mendatang.
Erick sadar, Piala Dunia U-20 bukan turnamen kaleng-kaleng. Butuh persiapan yang bagus supaya Garuda Nusantara mampu bersaing dengan tim-tim lain.
"Persiapan kita tentu ingin yang sebaik-baiknya. Saya berharap target yang utama hari ini kita lolos grup dulu, itu tujuannya," kata Erick Thohir di SCTV Tower, Jakarta, dikutip Jumat (3/3/2023).
Saat ini, Timnas Indonesia U-20 sedang berjuang di Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret mendatang. Tim asuhan Shin Tae Yong berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Suriah, dan Irak.
Setelah gelaran Piala Asia U-20, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu akan mengirim Muhammad Ferarri dan kawan-kawan ke sebuah negara untuk menggelar training camp (TC) jangka panjang. Namun, dirinya masih merahasiakan negara tujuan TC.
Erick menjelaskan, PSSI akan berusaha membuat Timnas Indonesia U-20 pantas bersaing di Piala Dunia U-20 2023. "Ini (Timnas Indonesia U-20) perlu persiapan fokus mental latihan yang prima," tuturnya.
Persiapan Jadi Panitia Lokal
Ia juga menambahkan, dirinya saat ini juga tengah fokus memimpin panitia pelaksana lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 demi memotong jalur birokrasi agar persiapan turnamen bergengsi itu lebih efektif. "Kini, saya memimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC, supaya koordinasi LOC dan INAFOC efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak 'overlapping'. Ini seperti apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara INASGOC dan KOI," ujar Erick, melansir laman resmi PSSI, Jumat (3/3/2023).
Dengan menjadi pemimpin LOC, diharapkan kerja sama dengan Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) akan terus erat. Hal tersebut penting karena Indonesia tidak ingin dicap gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Piala Dunia U-20 adalah saat kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal," tegasnya.
Selain itu, dengan mengetuai LOC, Erick yakin dapat membantu transparansi soal anggaran kegiatan. "Supaya kita semua tertib, mana 'budget' pemerintah dan 'budget' sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Tidak boleh tercampur. Hanya saja, soal 'opening' dan 'closing ceremony', kami menyerahkannya ke INAFOC," ulasnya.
Mantan Presiden klub Italia Inter Milan itu memastikan hal-hal terkait Piala Dunia U-20 2023 tidak melenceng dari standar yang ditetapkan. "Untuk 'event-event' yang dibuat FIFA pasti ada standarnya yaitu standar FIFA, bukan standar Indonesia, sehingga kita harus mengikutinya. Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut 'bidding' Piala Dunia, maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik," yakinnya.
Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni di Indonesia. Sampai saat ini, sudah ada 16 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023, yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia. (tim redaksi)
#persiapanpialaduniaU20
#ketuaumumPSSI
#ketumPSSI
#erickthohir
#panitialokalpialaduniaU20
#trainingcamp
#timnasindonesia
Tidak ada komentar